Doa Agar Amalan diterima Allah, Begini tuntunan Doa Rosul

123

Nabi Muhammad SAW adalah Nabi akhir zaman yang sepurna. Ia diciptakan oleh Allah SWT mendapatkan tugas khusus yakni menyempurnakan agama. Tidak hanya itu, putra Abdullah ini memperbaiki akhlak manusia melalui tuntunannya.

Islam dibawa Nabi, selain mengajarkan ajaran Syari’at, pun menuntun muamalah. Untuk kesempurnaan dakwahNya, Nabi pun mendoakan umat dihadapan Allah agar selamat dunia-akhirat.

Banyak doa-doa dari cucu Abdul Muththalib yang menjamin umatnya agar tetap terjaga kemuliaan dihadapan Allah. Misal, doa meminta supaya doa dan Amal umat manusia diterima oleh Nya.

Dilansir dari NUOnline Senin, 16 Desember 2019, ditulis dalam kitab Bidayah Al-Hidayah Imam al-Ghazali, terdapat doa bersumber langsung dari Rasulullah SAW supaya terhindar dari doa dan amal yang tidak diterima.

Hadist Doa dimaksud adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَقَلْبٍ لا يَخْشَعُ وَعَمَلٍ لَا يُرْفَعُ وَدُعَاءٍ لَايُسْمَعُ

Allâhumma inni a‘ûdzubika min ‘ilmin la yanfa‘ wa qalbin la yakhsya wa ‘amalin la yurfa‘ wa du‘âin la yusma‘

Artinya: “Ya Allah aku berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’, amal yang tidak diangkat (diterima), dan doa yang tidak didengar.”

Berbicara doa mustajab (diterima Allah), Ustadz Imam Safi’i mempunyai pendapat sesui tuntunan agama. Ia menyebutkan agar doa diterima harus diiringi perbanyak membaca Sholawat Nabi. Membaca Sholawat adalah kunci pintu diterimanya doa.

Masih kata Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan Blitar, Jawa Timur ini, “tanpa sholawat, doa itu masih digantung di antara langit dan dunia, tidak bisa sampai ke Arsy ( dihadapan Allah),” terangnya.