PMII Almasturiah Laksanakan Pelantikan Tepat Di Harlahnya Yang Ke-18

204

Sukabumi, (ansorjabar online)
Pelaksanaan kegiatan pelantikan ke-XV yang dirangkai dengan HARLAH PMII Komisariat STAI Al-Masthuriyah ke-18, Dialog Pergerakan dan Rapat Kerja (RAKER) yang di selenggarakan oleh Pengurus Komisariat PMII STAI Al-Masthuriyah di Gedung Baru STAI Al-Masthuriyah hari ini Jum’at (14/04/2017)

Kegiatan yang diawali dengan pembukaan, pelantikan dan dialog pergerakan hingga Raker tersebut dibuka langsung oleh Drs. KH. Hamdun Ahmad, M.Ag (Ketua MABINCAB PMII Cabang Kab. Sukabumi).

prosesi pelantikan dipimpin oleh sahabat Ade Opa Mustopa (Jems) selaku Ketua Cabang PMII Kab. Sukabumi, Jems mengatakan,
“Pelantikan ini telah menunjukan bahwa pelaksanaan tata kerja organisasi harus berlangsung secara terarah, kontinyu dan berkelanjutan.” ungkapanya

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain anggota atau kader PMII Komisariat STAI Al-Masthuriyah, alumni dan tamu undangan serta sebagian mahasiswa STAI Al-Masthuriyah.

Sahabat Ali Zulfikar selaku ketua terpilih atau mandataris RTK XV PK PMII STAI Al-Masthuriyah menegaskan PMII STAI Al-Masthuriyah satu periode kedepan dibawah kepemimpinannya berupaya mendorong fakta integritas dengan dunia kampus yang dimana kampus merupakan medan gerak PMII jangan disalah pahami,

“Anggota dan kader PMII harus mamahami betul dan mampu memetakan segala unsur yang ada, menjalin komunikasi yang baik sengan segenap sivitas akademika STAI Al-Masthuriyah sehingga dalam melakukan kerja-kerja organisasi tidak mendapatkan kendala yang berarti.” paparnya

Lebih lanjut Oncom (sapaan akrab Ali Zulfikar) menuturkan dalam kegiatan pelantikan dan harlah PMII yang harus dibenahi adalah niat dalam diri setiap anggota dan kader PMII, berPMII bukan sekedar mencerdaskan diri sendiri, bukan kepentingan individu yang didahulukan namun berPMII dibutuhkan kerja-kerja kolektif dalam berjamaah dan berkhidmat di dunia gerakan sehingga nantinya dalam melakukan proses kaderisasi kedepan diharapkan mampu terintegrasi antara pemahaman dan wacana serta kampus yang merupakan lapangan atau medan gerak PMII.

“Untuk seluruh pengurus dan anggota PMII Komisariat STAI Al-Masthuriyah dengan memperingati hari lahir PMII yang ke-57 ini diharapkan mampu mengambil inspirasi dan motifasi serta sprit sejarah (ibrah) dengan bingkai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, anggota dan kader PMII dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman, keindonesiaan dan kemahasiswaan guna membentuk PK PMII STAI Al-Masthuriyah yang lebih massif dan progresif”. jelasnya.

Konsep acara yang dibentuk oleh panitia pelaksana dengan mengusung tema (Memupuk elan vital gerak, bersatu padu dalam konkretisasi kepemimpinan), kagiatan ini sebagai tindak lanjut dari RTK XV PK PMII Al-Masthuriyah dan juga sesuai dengan momentum HARLAH PMII diharapkan mampu memupuk elan gerak dengan memberikan pemahaman dan penghayatan atas sejarah perjuangan faunding father karena sejarah tak akan terlupakan dan Kita tidak boleh terjebak dengan romantismenya atau mendewakan sejarah.

“sejarah juga menjadi referensi utama dalam merefleksikan gerakan PMII Kedepaberjalan dengan khidmat”. ucap Eneng Luvi yang ditunjuk sebagai Ketua OC dalam kegiatan itu.

Luvi juga menegaskan Raker merupakan forum musyawarah jadi nantinya diharapkan mampu meretas visi kepemimpinan ketua dan mengorganisir setiap idea-idea pengurus PMII dalam tiap bidangnya hasil bacaan terhadap situasi atau kenyataan internal dan eksternal PMII Komisariat STAI Al-Masthuriyah sehingga kinerja kepengurusan kedepan semakin membaik – tandasnya dengan menukil kaidah “Al-isytighalu bi ghairil maksud i’raadun an al-maksud” (apabila seseorang disibukan oleh aktifitas yang bukan menjadi tujuannya sampai kapan pun tidak akan bertemu dengan apa yang menjadi tujuannya”.

Selanjutnya, Harlah diisi dengan dialog pergerakan untuk merefleksikan kembali sejarah perjuangan dan pembentukan juga dinamika-dinamika setiap periodik PMII Komisariat STAI Al-Masthuriyah, yang menjadi Narasumber pada kegiatan dialog ini ada tiga, para mantan ketua Komisariat PMII STAI Al-Masthuriyah antara lain, Sahabat Hidayahtullah (2003-2004), Sahabat Almi Latiful Mahdi (2014-2015) dan Sahabat Dian Maulan (2015-2016).

Adapun yang sajian materi yang dibahas dalam dialog ialah terkait dengan dinamika PMII awal pembentukan hingga sekarang serta membedah Tujuan dan Usaha PMII secara mendalam. (Akbar Sarah)