Ansor Garut Doakan Pahlawan Revolusi

124

Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Garut memperingati Gerakan 30 September atau lebih terkenal dengan sebutan G30S dengan cara menggelar pengajian untuk mendoakan arwah pahlawan revolusi yang gugur mempertahankan ideologi bangsa.

Bertempat di Gd. Safinatul Mahbub Jalan Simpang Kecamatan Cikajang, ratusan orang tampak hadir dalam acara yang juga untuk memperingati 10 Muharram .

“Acara ini yang pertama untuk mendoakan para pahlawan revolusi khusunya baik itu yang tercatat ataupun korban lain yang tidak tercatat. Tapi umumnya kita doakan seluruh pahlawan yang telah mebdahului kita,” kata Atep Taufiq, ketua panitia yang juga Wakil Ketua Ansor Garut.

Dalam sambutannya, Atep mengatakan bahwa peringatan G30S ini juga harus menjadi refleksi dan menjadi bukti kenapa Ansor konsisten mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila sebagai ideologi bangsa yang final.

“Jangan sekali melupan sejarah kata Bung Karno. Nah ini bukti kalau Pancasila diutak atik, maka yang terjadi adalah pertumpahan darah,” ujarnya.

Atep juga berpesan agar seluruh lapisan masyarakat semakin giat untuk mengedukasi masyarat terkait cinta tanah air.

“Apalgi Ustad dan tokoh masyarakat yang ucapannya akan menjadi panutan. Ansor tidak mungkin berjalan sendirian,” tegasnya.

Cinta tanah air selain ditekadkan dalam hati sanubari, tapi juga diwujudkan dalam kehidupan sehari hari.

“Misalnya, bagaimana kita konsisten mentaati peraturan hukum yang menjadi kesepatan kita bersama sebagai warga negara. Jangan sampai teriak cinta tanah air tapi pakai motor gak pake helm,” katanya.

idham