(INDRAMAYU) – Satuan Koordinasi Cabang ( Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Indramayu Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) ke VI. Jumat-Minggu (29/09-01/10)
Bertempat di SMP NU Kedokan Gabus, Desa Kedokangabus Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu. Kegiatan tersebut diikuti 180 peserta dari perwakilan berbagai Kecamatan Se-Indramayu.
Kasatkorcab Banser Kabupaten Indramayu, Yusuf Odink menjelaskan, Diklatsar adalah untuk merekrut pemuda agar menjadi anggota Banser Nahdlatul Ulama, meningkatkan potensi dan kemampuan dalam memecahkan masalah disekitarnya.
“ Semakin banyak pemuda menjadi Banser maka semakin baik karena Indramayu membutuhkan banyak Banser untuk menghadapai berbagai tantangan kehidupan saat ini.” jelasnya.
Sementara Ketua PC GP Ansor Indramayu Miftahul Fatah mengatakan, dalam menjaga keutuhan NKRI dan amaliyah Aswaja pihaknya intens melakukan kaderisasi.
“Kami gencar melakukan kaderisasi sebagai upaya melindungi Indonesia dari cengkraman kelompok yang berusaha memecah belah keutuhan bangsa. NKRI dan pancasila adalah harga mati. Maka ketika ada yang tak sepaham dengan Pancasila dan NKRI maka kami siap menjadi Garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.” tegasnya.
Lanjut Miftah, Diklatsar adalah kawah candradimuka untuk menjadi pasukan inti GP Ansor, meningkatkan kompetensi dalam mengatasi segala persoalan. Pada Diklatsar tersebut dihadiri oleh Instruktur dari PW GP Ansor Jawa Barat, Tim Instruktur Aswaja, Kodim, Polres Indramayu, dan Kyai sepuh NU.
“Dengan dibekali berbagai materi yang akan disampaikan kepada peserta, maka dengan diklatsar ini diharapkan dapat membentuk anggota Banser yang militan, tangguh dalam melaksanakan tugas kemanusiaan dan menjaga para Kyai, dengan mengedepankan moralitas.” pungkasnya. (pay)
