Ratusan Peserta Diklatsar Banser Subang Resmi Dibai’at

120

SUBANG, (Anaorjabar online) – Ratusan peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Subang resmi dibai’at.

Prosesi bai’at tersebut menutup rangkaian Diklatsar Banser yang diselenggarakan selama tiga hari, Jum’at-Minggu (8-10/9/2017) di Pondok Pesantren At-Tawazun, Kalijati, Subang.

Ketua Pelaksana, Oking Sudrajat mengatakan, ratusan peserta Diklatsar Banser tersebut datang dari berbagai perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di wilayah Kabupaten Subang.

“Ada 210 yang terdaftar sebagai peserta dalam Diklatsar Banser ini. Mereka semua antusias mengikuti rangkaian pelatihan selama tiga hari,” ujar Oking.

Dalam pelaksanaan Diklatsar tersebut, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah instansi diantaranya Kodim 0605 Subang, Polres Subang, Kementrian Agama hingga sejumlah instansi pemerintah lainnya.

“Para peserta juga diberikan beberapa materi dasar bela negara, kepemimpinan dasar, idelogisasi ke-NU-an, hingga pemantapan siap berkhidmat kepada para Ulama dan mengabdikan diri kepada Agama, Bangsa dan Negara,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Oking, para peserta juga dibekali sejumlah amalan untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan hingga dibumbui dengan kekuatan spiritual dan kebathinan.

“Dengan pembekalan amaliyah tersebut diharapkan anggota Banser terhindar dari segala sesuatu yang membahayakan dirinya. Terlebih, dengan ilmu itu tidak menjadikannya hidup menjadi sombong,” tuturnya.

Sementara, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Subang, Asep Alamsyah Heridinata menegaskan jika pelaksanaan Diklatsar Banser ini merupakan agenda kedua dalam tahun ini.

“Setiap tahun kita gelar dua kali Diklatsar Banser. Nanti tahun depan kita akan gelar yang lebih meriah lagi,” kata Asep.

Ditegaskan, prosesi pelaksanaan Diklatsar tersebut sudah menjadi agenda wajib yang harus dilakukan dalam periode selama memimpin GP Ansor sejak 2011 tersebut.

“Disamping kita juga konsen dalam rekruitmen Anggota GP Ansor uang dikemas dalam Pelatihan kepemimpinan Dasar (PKD). Karena kaderisasi menjadi kunci utama GP Ansor,” pungkasnya.

Rangkaian Diklatsar Banser tersebut secara resmi ditutup oleh Kepala Kementrian Agama Kabupaten Subang, H. Abdurrahim. Selain itu, hadir juga Ketua DPRD Subang, Beni Rudiono, Ketua Panwaslu Kabupaten Subang, Raskim, Ketua PCNU Subang, KH. Musyfiq Amrullah serta tokoh masyarakat lainnya. (www.ansorsubang.or.id)