Pemuda NU Bekasi Terima Penghargaan sebagai Tokoh Dialog Antarumat Beragama

70

Bandung, Ansor Jabar Online

Di acara hari ulang tahun Paroki Ke-25 yang bertempat di Gereja Santa Clara, Bekasi, pemuda NU, Muhammad Jupri, meraih penghargaan sebagai tokoh muda dialog antar umat beragama, Sabtu (12/08/23).

Pengahargaan tersebut diberikan oleh pihak gereja santa clara kepada kader NU.

“para romo dan pendeta melihat dengan matang bagaimana kader muda NU mampu berperan aktif dalam membangun dan mewujudkan masyarakat berkeragaman dlm menjaga bingkai NKRI,” Ungkap aktivis muda NU yang biasa disapa ‘Panglima Jupri’ itu.

Ia selalu menuturkan, apapun suku, agama dan bahasa mu, jangan pernah lelah mencintai Indonesia.

“Panglima Joefri adalah tokoh muda panutan yang banyak menginspirasi,” ungkap Hasan Mochtar, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ansor Kota Bekasi.

“Bang Jufry atau biasa kita panggil Panglima Jufry adalah Tokoh panutan tidak hanya kami sebagai Kader Gerakan Pemuda Ansor, Generasi muda NU, Aktifis NU, Tapi banyak menginspirasi juga tokoh pemuda lintas agama. Pemikiran dan ide2 nya banyak memberikan terobosan dalam berbagai capaian kehidupan antar umat beragama di Kota Bekasi.” Imbuhnya.

Ia pun menyampaikan bahwa saat ini Kota Bekasi kembali meningkat menjadi peringkat ketiga sebagai Kota Toleransi se-Indonesia.

“Ini sebuah capaian tidak hanya bagi kita sebagai kader Gerakan Pemuda Ansor Aktivis Muda NU tapi seluruh Pemuda dan Antar Umat Beragama.” Tuturnya.

Perlu diketahui, Muhammad Jupri adalah nakhoda PC Ansor Kota Bekasi sebelum Sahabat Hasan Mochtar.

Berdasarkan data yang ada, Selain dia, ada juga beberapa orang lainnya yang sama mendapatkan penghargaan, seperti, PLT Walikota, sebagai bapak harmoni kota Bekasi, kemudian Ketua FKUB, Walikota Bekasi, dan 3 orang dari internal di greja santa clara.

Pewarta : Isal
Editor : Ilham Abdul Jabar