Purwakarta – Ansor Jabar Online
Sosok Abah Budiman sudah tidak asing lagi dikalangan para aktivis, organisatoris dan Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Jawa Barat.
Abah Budiman yang saat ini menjabat sebagai kepala Polisi Sektor Bojong, Purwakarta, Jawa Barat ini sangat dekat dengan semua kalangan.
Sehingga, kedekatan Abah Budiman atau pria yang bernama lengkap Ipda Budiman ini dikagumi bahkan dihormati serta menjadi panutan tersendiri bagi Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Purwakarta dan Provinsi Jawa Barat.
Abah Budiman yang dikenal oleh banyak orang dan kedekatan beliau dengan seluruh Anggota Banser dan Ansor serta para muasis NU yang lainnya, bukan hanya sebagai polisi biasa.
Tetapi, Abah Budiman yang selalu bergaya nyentrik dan welcome terhadap semua kalangan ini juga memiliki sebanyak 200 orang santri yang ia asuh di Pondok Pesantren yang didirikannya bernama Madina Darul Barokah beralamat di Kampung Dangdeur, Bungursari, Purwakarta.
Abah Budiman yang dikenal banyak kalangan bukan hanya masuk dalam golongan muasis hingga polisi memiliki berbagai macam usaha seperti perkebunan, cafe dan beberapa usaha lainnya.
Menurut beberapa kalangan, sosok Abah Budiman ini sudah menjalin hubungan dengan Ansor sehingga dirinya dicap sebagai Bapak Asuh Ansor sudah sangat lama.
Bahkan, Abah Budiman yang kesehariannya beraktivitas sebagai pihak keamanan yang ditugaskan oleh negara selalu menyempatkan waktu untuk sekedar sharing dan menghadiri bilamana ada kegiatan Ansor dan Banser.
Pertanyaannya, apa yang menjadi motivasi Abah Budiman sehingga dirinya dicap oleh anggota Ansor se-Jawa Barat menjadi Bapak Asuh Ansor?
Saat diwawancarai, Abah Budiman mengatakan bahwa dirinya memiliki kecintaan tersendiri kepada Gerakan Pemuda Ansor.
“Saya itu punya rasa cinta yang tidak bisa diungkapkan kepada anak-anak Ansor. Apalagi, jujur saya ketika mendengar nyanyian lagu-lagu NU, Ansor dan Banser suka nangis,” ucap Abah Budiman saat di wawancara di lokasi Diklatsar Banser, di halaman Pondok Pesantren Madinah Darul Barokah, Minggu 6 Agustus 2023.
Dengan landasan tersebut, Abah Budiman beritikad bahwa dirinya akan selalu siap dan akan selalu ada bilamana GP Ansor dan Banser membutuhkan.
Pewarta: Solahudin
