MELALUI APEL KEBANGSAAN VIRTUAL, ANSOR & BANSER KOTA SUKABUMI DIMINTA MENJADI CONTOH DALAM MELAKSANAKAN DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN

132

MELALUI APEL KEBANGSAAN VIRTUAL, ANSOR & BANSER KOTA SUKABUMI DIMINTA MENJADI CONTOH DALAM MELAKSANAKAN DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN

Kota Sukabumi, Minggu (29/11/2020) Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Sukabumi ikut serta Apel Kebangsaan secara Virtual 2020.
Atas Intruksi Pimpinan Pusat GP Ansor, kegiatan yang diikuti seluruh Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang se-Jawa dan beberapa Pimpinan Cabang Istimewa luar negeri berlangsung selama satu jam, bertindak sebagai Inspektur Upacara Apel ialah Sekjen PP GP Ansor, sahabat Abdurohman, di lanjut orasi kebangsaan oleh Ketua Umum PP GP Ansor, H. Yaqut Cholil Qoumas.
Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Sukabumi menerjunkan sebanyak 50 orang Kader Banser dan Ansor di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Al – Muslim Mandiri Kota Sukabumi Jalan Kibitay Kelurahan Situmekar Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi.
Gus Yaqut menegaskan, diselenggakannya apel kebangsaan merupakan kegiatan internal GP Ansor yang dilaksanakan di masing- masing wilayah maupun cabang secara virtual ini merupakan upaya salah satu elemen masyarakat khususnya organisasi GP Ansor untuk menjaga stabilitas bangsa dan negara serta mungkin hanya baru Ansor yang bisa melaksanakan kegiatan apel secara virtual.
Gus Yaqut, sapaan akrab H. Yaqut Cholil Qoumas menambahkan “Kader Ansor & Banser harus menjadi contoh dalam melaksanakan disiplin protokol kesahatan dilingkungan masing-masing dan juga ditengah masyarakat”.
Ketua PC GP Ansor Kota Sukabumi Sudar Fauzi mengatakan, “kegiatan Apel Virtual ini merupakan respon adatif Ansor dan Banser untuk tetap melaksanakan kegiatan ditengah Pandemi Covid – 19 apalagi status Kota Sukabumi masuk kembali zona merah, dan meminta kepada Kader Ansor Banser Kota Sukabumi untuk selalu menjaga diri dan saling mengingatkan untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak”.
Merespon dinamika kebangsaan dan politik yang berkembang belakangan ini di indonesia, Sudar Fauzi menambahkan “PC GP Ansor Kota Sukabumi sejalan dengan arahan Pimpinan Pusat, yang Pertama kita berharap tokoh-tokoh masyarakat untuk menjadi teladan bagi warganya supaya menghindarkan kerumunan, lalu juga mendukung pemerintah untuk tegas menegakan peraturan tentang protokol kesehatan demi keselamatan seluruh masyarakat.
Kedua terkait kejadian kekerasan, pengrusakan dan pembantaian oleh sekelompok orang di Sigi Sulawesi Tengah dengan mengatasnakaman agama, tentu saja kita mendukung aparat hukum untuk memburu para pelaku dan terus bersama-sama saling menjaga kerukunan, keberagaman sesama anak bangsa Indonesia, karena menjadi Indonesia, adalah menjadi manusia yang bisa meletakan diri di dalam keberagaman, menjadi Indonesia adalah menjadi manusia yang mampu menerima perbedaan, dan perbedaan-perbedaan ini akan berbuah persatuan dan kekuatan”