KH Said Aqil Siroj: NU Harus Gerakkan Ekonomi Warga

147

Banjarmasin: Nahdlatul Ulama (NU) harus terus berusaha mencari terobosan membantu ekonomi masyarakat. Meskipun bidang ekonomi ini sulit diwujudkan keberhasilannya, NU harus tetap optimis dan tidak boleh putus asa.

“Sebelum bekerja lakukan identifikasi serta pemetaan program dan kegiatan yang sesuai dengan amanat Muktamar NU ke-33 Jombang,” kata Ketum PBNU, Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja (Raker) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jum’at (17/02/2017).

Kiai Said Aqil menegaskan, LPNU juga perlu secepatnya menindaklanjuti jejaring bisnis yg sudah terbentuk pasca NU-Expo di Surabaya bulan lalu dan expo-expo sebelumnya.
Untuk wilayah Kalimantan misalnya, potensi apa yang bisa diangkat hingga dapat meningkatkan daya ekonomi masyarakat.

“Silakan bersinergi dengan pemerintah, saya siap menjembatani,” kata kiai asal Cirebon ini.

Sementara Ketua LPNU, Dr. H. Abidin HH akan menata dan mengevaluasi kinerja lembaganya.
“Kita akan evaluasi seluruhnya dan kita rencanakan untuk tahun mendatang terutama menentukan skala prioritas,” kata H. Abidin dalam arahannya kepada peserta Raker.

Masih kata Abidin, potensi setiap daerah berbeda-beda, namun bukan berarti skala prioritas itu mengorbankan daerah tertentu. Skala prioritas didasarkan pada yang paling mungkin dan mendesak untuk dilakukan mulai tahun ini.

“Semua bisa dilakukan hanya saya akan fokus untuk kerja satu tahun mendatang,” kata Abidin.(ANW/KSF/DAN).