Bertemu BIN, KH Said Aqil Siroj: Formula Penanggulangan Radikalisme Harus Tepat

643

Jakarta, (ansorjabar online)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA bersilaturahim dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Pol) Budi Gunawan. Di antara yang dibahas adalah peran Ormas Islam dalam menangkal radikalisme.

“Tidak banyak yang konsen terhadap langkah menanggulangi radikalisme di Indonesia, bahkan NU nyaris sendirian,” kata Kiai Said Aqil saat ditemui usai pertemuan, Selasa (21/03/2017).

Menurut Kiai Said Aqil, radikalisme tumbuh subur dengan memanfaatkan iklim demokrasi. Padahal demokrasi untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang tenang.

“Saya sudah sampaikan, seyogyanya segera ditemukan formulanya yang tepat agar tugas NU bisa fokus di ranahnya. Sedangkan pemerintah juga fokus, tidak tumpang tindih,” ujar kiai yang juga pengasuh Pondok Pesantren as-Tsaqofah, Ciganjur tersebut.

Kiai Said Aqil juga menegaskan bahwa NU dan beberapa ormas Islam lainnya terus berupaya agar paham radikalisme bisa diminimalisir meskipun sulit untuk dihilangkan.
Sebab keberadaan mereka yang meyakini paham radikal bisa muncul dari proses yang bersifat personal dan tertutup.

“Kalau sudah mengucilkan diri, personal, tertutup ya sulit untuk mengidentifikasinya dan kasus seperti ini berpencar di beberapa tempat,” kata Kiai Said. (ANW/KSF).