Jangan Lihat Orang Dari Penampilan Dan Profesinya, Pedagang Ini Infak Ke LazisNU Jabar

149

Dini hari tadi, Selasa, 20 Juni 2017, tiba-tiba datang seorang Pemuda berambut pirang bawa bungkusan kresek hitam. Malam itu saya ketiduran setelah teraweh di Masjid PWNU Jabar, jadinya tidak pulang ke rumah.

Kemudian mas yang berambut pirang tadi bilang, “Pak saya mau berinfaq. Ini uang yang saya sisihkan dari hasil jualan setiap hari,” kata anak tersebut.

“Mas jualan di mana?,” sahut saya. Dia menjawab di daerah Geger Kalong.

“Kenapa ngga di kasih ke DT infaqnya,” tanya saya lagi dan dia menjawab tidak pak.

Pria yang ditaksir usia 20 tahunan itu mengaku dari Kebumen Jawa Tengah. Kebetulan ke Kantor PWNU Jabar dulu sambil mau mudik ke Kebumen.

Singkat cerita ia pamitan, lalu saya dan Mas Minan PWNU menghitung infaq yg didalam kresek tersebut. Setelah dihitung isinya uang sebanyak Rp. 3.8I6.000,-.

Saya pun merinding, ternyata penampilan seseorang tidak bisa untuk menvonis hatinya. Walau rambutnya pirang tapi hati anak luar biasa sholehnya, dan terpaut dengan Alloh SWT. Terbukti dengan Infaq yang ia berikan kepada LazisNU Jabar.

Semoga kita bisa belajar dari pemuda asal Kebumen itu, yang hanya penjual kaki lima tapi rajin menyisihkan setiap hari penghasilannya untuk infaq.

(Postingan Sahabat Suyanto, LazisNU Jabar)