Ditemui oleh Ansor Jabar Online di kediamannya, Dhamiri Ahmad Ghazali sangat geram dengan apa yang dilakukan oleh oknum ormas di Solo.
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor ini mengeluarkan keputusan dengan mencermati perkembangan situasi yang ada, dan adanya aksi di depan kantor PCNU Surakarta pada hari Jumat 6 Desember 2019.
Dhamiri menegaskan bahwa “seluruh kader GP Ansor Kabupaten Bogor juga perangkat struktural lembaga juga banom di dalamnya jangan terpancing dan membuat keputusan sepihak tanpa ada ijin dari pengurus tertinggi di Kabupaten. Jangan gegabah, kita harus menyikapinya dengan arif dan bijaksana”.
Berikut beberapa point keputusan yang sudah dibuat dan sudah diintruksikan kepada seluruh Kader GP Ansor dan Banser juga MDS Rijalul Ansor yang ada di Kabupaten Bogor.
Point keputusan pengurus GP Ansor Kabupaten Bogor :
1. Meminta kepada segenap Kader Ansor dan Banser tetap tenang dan menjalankan kegiatan seperti biasa dan tidak terpancing terhadap provokasi yang ada dari pihak yang bertanggung jawab
2. Tetap menjaga Marwah Jam’iyyah, dan mengedepankan tatakrama sosial dan koridor hukum yang berlaku.
3. Segenap Kader Ansor dan Banser Kabupaten Bogor senantiasa mempererat Ukhuwah Islamiyah, menjaga para masyaikh, para Alim Ulama, dan Kyai dalam menjalankan amanat Diniyyah wahtaniyah.
4. Kader Ansor dan Banser tetap satu pergerakan dan Komando dibawah Pimpinan Cabang.
5. Semoga Allah SWT menjaga kita semua.
Demikian poin keputusan yang dibuat oleh Pengurus PC GP Ansor Kabupaten Bogor.
