250 Da’i Muda Ansor Kabupaten Tasik Ikuti Pendidikan Khusus Hujjah Aswaja

168

TASIKMALAYA, (Ansorjabar Online) – Sekitar 250 Da’i muda Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tasikmalaya yang tergabung dalam Rijalul Ansor mengikuti pendidikan khusus, Senin (10/07/2017), di Aula Kantor PCNU Kabupaten Tasikmalaya.

Pendidikan khusus ini dengan mengaji kitab Al-Muqtathofat Lil Bidayat dengan narasumber pengarangnya langsung, yaitu KH. Marzuki Mustamar. Dalam kitab tersebut, dikaji kaidah-kaidah ajaran aswaja yang terdapat perbedaan.
Kepada para Da’i muda, KH. Marzuki Mustamar berpesan untuk meyakini bahwa ajaran Islam yang dikembangkan oleh Nahdlatul Ulama adalah kebenaran.
Menurutnya, kelompok yang seringkali menyerang amaliyah warga NU sebagai bid’ah dan tidak sesuai sunnah Rosul, sesungguhnya menunjukan ketidakmengertian mereka sendiri dengan apa yangndiajarkan oleh Rosulullah.
“Kelompok sebelah ini seringkali anggap ajaran kita yang tidak dicontohkan ajaran rosul itu bid’ah. Mereka membidahkan tahlil, dsb. Sementara mereka sendiri tidak tahu makna sesungguhnya,” ungkap KH Marzuki.
“Tahlil itu bacaan, kalau tahlilan itu amalan. Mereka suka tahlil tapi tidak suka tahlilan. Kalau jumat gimana? Apa mereka tidak suka Jumatan?,” ujarnya.
Selanjutnya, disampaikan Kyai Marzuki, Membaca sholawat juga boleh menggunakan syair. Itu pun ada contoh dari rosulnya.
“Kenapa membaca sholawat syair jawa dikatan goblok. Sebenarnya mereka itu sudah dalam kondisi tanggung. masa istighosah ada alumni nya,” imbuhnya.
Dalam pengajian tersebut, nampak para peserta antusias mengikuti pengajian. Apalagi tak ketinggalan diwarnai kelakar dan humor khas pesantren. Diakhir pengjian, dilanjutkan dengan bai’at kepada semua Jamiyah. (agus/edi)