BANDUNG, (Ansorjabar Online).- Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat mengparesiasi langkah pemerintah menerbitkan Perppu No 2 Tahun 2017 Tentang Ormas. Penerbitan Perppu ini sebagai langkah maju dan sikap politik tegas pemerintah dalam menyikapi gerakan kelompok tertentu yang mengancam eksistensi ideologi Pancasila dan kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Demikian disampaikan Ketua PW GP Ansor Jawa Barat, Deni Ahmad Haidar di Bandung, Sabtu (14/7/2017).
Gerakan Pemuda Ansor, ujar Deni, melihat kontek kepatuhan ideologi situasi kebangsaan saat ini cukup mengkhawatirkan dengan munculnya sebagian kelompok yang secara terbuka melakukan kampanye dan propaganda ditengah masyarakat untuk mengganti ideologi dan sistem kenegaraan yang telah menjadi konsensus para pendiri bangsa.
Serta dalam konteks demokrasi dan HAM yang dijadikan dalih penolakan penerbitan Perppu oleh sebagian kalangan, justru patut dipertanyakan komitmen ideologis mereka terhadap ideologi bangsa.
“Rongrongan terhadap ideologi Pancasila ini bukan lagi dalam konteks individual, namun sudah sangat sistematis dan terorganisir, baik yang legal dengan terdaftar di pemerintahan maupun yang terselubung gerakan bawah tanah, merambah berbagai sendi sosial dan institusi publik, seperti sekolah, Perguruan Tinggi, berkedok lembaga pendidikan maupun amal sosial,” tuturnya.
Untuk itu sudah sepatutnya organisasi apapun yang ingin hidup di Indonesia memiliki komitmen dan kepatuhan terhadap ideologi bangsa.
“Sungguh ironis, pada satu sisi ada organisasi ingin mendapat pengakuan dan perlindungan untuk hidup di Indonesia, namun disisi lain melakukan pengkhianatan dan merongrongnya bahkan ingin mengubah tatanan dan system bernegara kita. Penerbitan Perppu ini harus kita pandang sebagai upaya penguatan kembali kedaulatan ideology bangsa dalam bernegara,” ucap Deni.
Dalam situasi krisis ideologi saat ini, Deni pun menegaskan bahwa Gerakan Pemuda Ansor sebagai anak kandung Nahdlatul Ulama (NU) turut berjuang mendirikan Republik Indonesia dan menyepakati konsensus nasional berharap Pemerintah secara serius untuk memperkuat ideologi bangsa terutama dikalangan generasi muda.
Sehingga sangat berharap, dengan terbitnya Perppu ini pemerintah dapat menindak tegas kelompok manapun yang secara sah dan terbukti melakukan tindakan merongrongrong ideologi bangsa.
“GP Ansor Jawa Barat juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif mengawasi implementasi perppu ini sehingga tidak terjadi penyalahgunaan dan mengajak warga masyarakat kembali pada Pancasila,” kata Deni. (Jn)
