2020 GP Ansor Cianjur Fokus Kaderisasi dan Pemberdayaan Ekonomi Ummat

415

2020 GP Ansor Cianjur Fokus Kaderisasi dan Pemberdayaan Ekonomi Ummat

CIANJUR – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Cianjur akan fokus pada urusan kaderisasi di tingkatan Anak Cabang dan Ranting hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Cianjur Ariful Kholiq
saat acara Orientasi Pengurus di Pondok Pesantren Al-Musri Ciranjang, Cianjur. pada Jum,at (3/01/2019)

“Pada kepemimpinan 3 tahun ke depan kita akan fokus pada rekruitmen anggota serta peningkatan mutu, maka selain rekruitmen, setiap Ansor di tingkat PAC dan Ranting harus memiliki kegiatan yang jelas di setiap minggunya,” Ungkapnya.

Ajengan anom yang memiliki khas rambut gondrong itu menjelaskan, selain kaderisasi. Program kedua yaitu pemberdayaan ekonomi ummat, karena selain Mutu atau kualitas pengurus harus memiliki kekuatan ekonomi agar urusan kaderisasi lebih massif.

“Dalam setiap aktivitas kaderisasi pasti membutuhkan logistik, maka agar kaderisasi tidak terhambat kita harus berdaya dalam urusan ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar mempertegas orientasi pengurus Ansor Cianjur agar lebih serius mengurusi organisasi pemuda anak kandung Nahdlatul Ulama itu. Terutama urusan pembenahan struktur, melalui konsolidasi organisasi. Maka Pembenahan struktur di tingkatan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting harus segera di selesaikan.

“Mengurusi Ansor itu seperti menamam, maka jika tanaman itu ingin menghasilkan kualitas yang baik, harus di urus dengan cara di pupuk dan di siram. Maka Ansor pun harus di urus agar menghasilkan kader-kader berkualitas. berat memang berat tapi nelayan yang tangguh itu terlahir dari tantangan gelombang besar, begitu pun ansor semakin banyak tantangan akan semakin tangguh” ungkapnya

Selain itu, Pria yang akrab disapa kang Deni itu menjelaskan, selain kaderidasi, Ansor Cianjur harus pula melakukan Penguatan Ideologi Aswaja Annahdliyah, terutama Rijalul Ansor. Begitupun urusan ekonomi Ansor harus dihitung dan diperhitungkan

“Kader-kader Ansor harus berdaya dan mandiri serta tidak bergantung terhadap pemerintah. Agar Ansor diperhitungkan dan memiliki daya jual,” ungkapnya.

Selain itu, Kang Deni menghimbau agar ber Ansor dengan sepenuh hati karena NU memiliki keberkahan lantaran warisan para kiai dan simbol kejayaan pesantren

“Jangan ragu mengurusi NU kalau kita ragu sama saja meragukan Kiai, lebih jauhnya meragukan Rosululloh dan Allah SWT,” himbaunya(Sopwan Muhammad)