Tebar Kebaikan di Bulan Ramadlan

90

BOGOR, (ansorjabar online) – Pimpinan Pondok Pesantren Al-Minhaj Al-Islami, yang sekaligus Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kab. Bogor KH Abdullah Nawawi Mdz. Mengajak berbagi kebaikan kepada para Guru Ngaji, Dhuafa & Anak-anak Yatim piatu, Sekaligus berbuka puasa di kediamannya. Senin, (18/07/2017)

Meski acara ini rutin di gelar setiap tiga bulan, acara kali ini jelas berbeda karena jatuh di bulan penuh berkah, di mana amal ibdah kita akan di lipat gandakan pahalanya menjadi 70x lipat bahkan dalam sebuah hadist qudsi ada yang menyebutkan lagi akan diganjar 700 x lipat, terlebih lagi di 10 hari terakhir di bulan ramdhan ini. Dalam setiap melakukan kebaikan  di lakukan sendiri-sendiri ataupun berjama’ah sah-sah saja, apabila dilakukan secara berjmaah kita akan mendaptkan pahala berjamah dan lebih meringankan. Pungkas Kiai Abdullah.

Maka dari itu beliau mengajak majelis Dzikir Al-Amin Centre, para alumni santrinya yang tergabung dalam Ikatan Alumni Al-Minhaj Al-islami (IKTASA) Bank Mandiri GP Ansor Kab. Bogor. Untuk berjama’ah berbagi kebaikan di bulan ramadhan ini.

Sebelum acara inti di gelar, Kiai Abdullah  memberi sedikit ceramah kepda hadirin. Dengan mengutip sebuah Hadits “Addnu Yusrun yasiru wa’la tu’assiru” Agama Islam itu memudahkan maka permudahlah jangan oleh kamu mempersulit.

Amaliah Zakat, Infak & Shodakoh adalah amaliah sosial yang merupakan pancaran kesholihan dari amaliyyah sholat kita yang khusu, sholat kita yang benar. Karena jika sholat benar dia pasti mau berzakat, (baik sunah maupun yang wajib). Maka, untuk berzakat infaq & shodaqoh Jangan menunggu kaya tetapi dengan berzakat infaq & shodaqoh maka otomatis kamu akan menjadi kaya.

Lalu beliau mengaturkan banyak terimakasih kepada semua unsur yang terlibat, dalam acara tersebut. Serta beliau mendoakan kepada semua yang hadir semoga Allah membalas kebaikannya, semakin sukses dunia akhirat terlebih lagi ini 10 hari terkahir Insya Allah Mustajab doa-doa kita. 

Menurut Ustadz Nizar, sebagai ketua IKTASA walau kita sudah menjadi Alumni, kita harus tetap mengamalkan apa yang telah di ajarkan di pesantren, justru seharusnya di luar pesanterenlah, para alumni mampu menjadi Duta atau penggerak kebaikan di lingkungannya.

“Apa lagi pesanteren kita pesantren NU jadi kita harus terus menjadi generasi muda NU yang mampu membawa kemaslahatan bagi umat, banyak dari alumni kita atau bernaung pada IKTASA, yang aktif menjadi kader GP Ansor. Jadi, kita harus lebih banyak lagi tebar kebaikan terlebih lagi di bulan suci Ramadlan ini”. paparnya (Rendy Ucup)