Ikrar Kebangsaan dalam Membumikan Islam Yang Rahmatan Lil Alamin

164

CIREBON, (ansorjabar online) – Ketua GP Ansor Kota Cirebon Ahmad Banna memimpin Ikrar Kebangsaan dampingi oleh Kasatkorcab Banser Kota Cirebon bersama para tokoh lintas agama . Para tokoh lintas agama tersebut diantaranya ketua Laskar Macan Ali, Prabu Diaz, sebagai wakil PRA Arief Natadiningrat, Pendeta Heri (PGIS), Sri Susilowati Perwakilan Tionghoa, Zuhairim Misrawi dan Pendeta Kukuh.

Ikrar tersebut dikumandangkan di Halaman Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Kota Cirebon. Minggu, (17/6/2017), Acara ini mencoba mengaplikasikan pesan Sunan Gunung Djati, ingsun titip tajug lan fakir miskin. Sebab itu, ada buka, shalat maghirb hingga taraweh berjamaah sebagai Habluminallah . dan, santunan dhuafa serta fakir miskin sebagai representasi Habluminannas .

Jiji Maulana Selaku ketua pelaksana berhara p dengan acara ini dapat merekatkan kembali hubungan keagamaan ditengah masyarakat kita yang saat ini sedikit renggang. karna dalam hal ini Budaya adalah kunci mempersatukan bangsa.

Selanjutnya Banna Ktua GP Ansor Kota Cirebon dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya menjaga NKRI dan Pancasila. Dan, ia berharap Cirebon bisa menjadi kekuatan dan contoh bagi daerah lainnya.

“Gerakan radikalis atas nama agama yang saat merongrong dari semua lini. berkedok pondok pesantren, organisasi di sekitar kampus dan bahkan doktrin radikal itu sudah merambah dikalangan sekolah dasar, untuk itu saya menghimbau kepada seluruh pihak yangg memiliki kekuatan untuk menekan pergerakan mereka agar lebih berkomitmen dalam menjaga kesatuan Republik Indonesia dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika”, paparnya.

Berikut ini bunyi Ikrar Kebangsaan tersebut.

1. Kami sebagai bagian dari masyarakat Kota Cirebon setia dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Kami sebagai bagian dari masyarakat Kota Cirebon bertekad menjaga dan mengaplikasikan Pancasila

3. Kami sebagai bagian dari masyarakat Kota Cirebon berkomitmen untuk mewujudkan Cirebon sebagai Kota Wali yang religius, berperadaban luhur, berbudaya mulia, penuh toleransi dan menjadi rahmat bagi semua, sebagaimana diwariskan Sunan Gunung Jati

butir-butir Ikrar tersebut merupakan kesepakatan dari seluruh elemen masyarakat Kota Cirebon, adapun Ikrar tersebut di rumuskan dan di konsep oleh Bakhrul Amal sebagai pegiat Pancasila dan dosen UNUSIA Jakarta, dibantu Pangeran Arief Natadiningrat. (Moch Ramdani)