Peningkatan Kapasitas Kader MDS Rijalul Ansor Cimahi Melalui Mudzakarah Kitab Hadrotu Syekh KH Hasyim Asy’ari

128

Peningkatan Kapasitas Kader MDS Rijalul Ansor Cimahi Melalui Mudzakarah Kitab Hadrotu Syekh KH Hasyim Asy’ari

Memasuki perkembangan dunia dakwah yang semakin luas, para dai tidak hanya berdakwah dengan metode tatap muka saja namun sudah dipaksa untuk bersaing di media sosial, pun kini eksistensi dalam dalam medsos semakin ramai dan mendapat respon sangat tinggi. hal tersebut akan berbanding dengan kompetensi dan tantangan tersendiri bagi para pendakwahnya.

Dakwah tidak hanya sekedar dakwah memberikan ayat-ayat suci alquran dan menterjemahkannya namun perlu kompetensi yang munpuni agar dakwah yang disampaikan tidak sesat menyesatkan. Seorang dai tidak hanya piawai berbicara di depan banyak orang, namun diperlukan juga sisi otentifikasi dari setiap petuah-petuah yang disampaikannya.

Melihat urgensi tersebut Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Kota Cimahi memandang perlu untuk mengoptimalkan kemampuan para kader melalui Agenda Rutinan Bulanan yang dikemas dalam acara Mudzakaroh Kitab Hadrotus Syekh KH Hasyim Asy’ari.

Dalam pemberian materinya Ketua RIjalul Ansor Cimahi Kiai Fitrah menegaskan juga kepada kader-kader MDS rijalul ansor dan Seluruh Keluarga Besar Ansor Banser yang hadir agar bisa berdakwah baik di medsos maupun di tengah masyarakat dengan cara yang ramah dan menggunakan dalil-dalil yang otentik tentunya, sehingga diharapkan mampu menepis setiap pemahaman-pemahaman dari kelompok di luar manhaj Ahlussunnah wal jamaah sebab perang aqidah sudah semakin gencar dan nyata di tengah masyarakat kita, terutama wilayah-wilayah perkotaan, dan Kota Cimahi termasuk didalamnya.

 

“Para ajengan muda disini harus ingat bahwa Medan dakwah kita cukup kompleks dan kompetitif sehingga kita harus bisa menguasai dalil-dalil amaliyah aswaja secara otentik, oleh karena itu sering-seringlah memudzakaroh kitab lengkap Irsyadu Syari’ karangan Hadrotus Syekh KH Hasyim Asy’ari sebagai bahan referensi kita” ungkap pria sapaan Ajmud ini.

Halaqah syahriahan pada kesempatan kali ini juga sebagai refleksi hari lahir jam’iyyah Nahdlatul ulama yang ke 94 Tahun, sebagai wujud syukur bahwa kita bernaung di jam’iyyah Ahlussunnah wal jamaah yang didirikan oleh para wali dengan mengirim doa dan bertawasul kepada para Muassis dan masyayikh, juga memohon kelancaran dalam persiapan menuju perayaan Harlah NU di Kota Cimahi yang insyaallah akan diselenggarakan pada tanggal 9 februari mendatang.

Tidak hanya kegiatan itu saja, acara yang digelar pada hari sabtu (1/2) di Yayasan Darul Huffadz Mubaroka Rancabali Pasirkaliki ini diisi dengan diskusi santai terkait keorganisasian dengan Ketua GP Ansor Kota Cimahi sahabat Salman Al farisi.