PAMULIHAN, KANTOR MWCNU SIMBOL KEBERADAAN MWC

135

PAMULIHAN, KANTOR MWCNU SIMBOL KEBERADAAN MWC

Keinginan Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pamulihan memiliki Sekretariat perlahan akan terwujud. Pasalnya dalam acara Harlah NU ke 97 dan peringatan Isro Mi’raj sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Sekretariat di Dusun Cintamulya RT 02 RW 03 Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan. Minggu (15/03).

Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Pamulihan, K. Abdul Ghofar dimulailah proses pembangunan gedung/sekretariat MWC NU Kecamatan Pamulihan dengan simbolik prosesi peletakan batu pertama.

“Niat, rencana besar keluarga besar nahdliyyin Pamulihan sudah ada sejak lama, namun baru sekarang tonggak estafet sejarah pergerakan jamaah dan jamiyah NU akan mulai terwujud,” ucapnya.

Ia menambahkan, gedung MWC NU ini nantinya terdiri dari 2 lantai, lantai 1 berfungsi pusat pemberdayaan pengembangan ekonomi warga nahdliyyin, lantai 2 berfungsi pusat administrasi pengurus Syuriyah, Tanfidziyah, Lembaga, maupun Badan Otonom (Banom).

“Mudah-mudahan dalam proses pembangunan gedung MWC NU Pamulihan diberikan kelancaran dan rampung sesuai harapan,” ucapnya.

Sementara, Plt Camat Pamulihan Mamat Hadysaputra mengatakan bahwa kantor MWC NU merupakan simbol dari dan tanda keberadaan pengurus MWC NU yang berada di Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang.

“Dengan adanya pembangunan kantor ini diharapkan menjadi tekad bersama keikhlasan untuk berjihad pada NU. Kalau tanpa niatan itu, maka ini bisa menjadi peletakan batu pertama dan yang terakhir. Oleh karena itu, harus ada kemauan dari seluruh masyarakat supaya kantor ini cepat selesai dan bisa segera ditempati untuk melayani warga NU,” ucapnya.

Mamat menyebutkan, niat dan tekad itu harus dijadikan sebagai ladang untuk zakat, infaq dan shodakoh. Oleh sebab itu, mari kita dukung pembangunan gedung MWC NU Pamulihan ini.

”Saya sering berkomunikasi dengan ketua Tanfidziyah dan melihat langsung lahan yang akan digunakan. Bahkan sebelum ada peletakan batu pertama ini masyarakat serta Banom-banom NU bergorong royong mempersiapkan kebutuhan untuk peletakan sekarang,” katanya.

Perlu diketahui peletakan batu pertama dihadiri perwakilan PCNU Kabupaten Sumedang, Camat Pamulihan, Polsek Pamulihan, Babinsa, Bhabinkantibmas, Kepala Desa Cilembu, jajaran MWC NU Pamulihan, Banom NU Pamulihan dan warga Nahdiyin.

Kegiatan Harlah NU ke 97 dan peringatan Isro Mi’raj itu, digelar secara gebyar selain diisi dengan tausiyah juga digelar berbagai perlombaan yakni perlombaan menyaknyikan mars NU, Marhaba, Pildacil dan MTQ yang digelar selama dua hari yakni tanggal 14 dan 15 Maret. (**CPA).