Model Majelis Ilmu Spesial Ramadlan PAC Rajapolah Tasikmalaya

123

M

RAJAPOLAH, (Ansorjabar Online) – Majelis ilmu adalah salah satu program kerja unggulan PAC Gerakan Pemuda Ansor Rajapolah yang telah berjalan sejak 2015. Majelis Ilmu yang biasa disebut MI ini adalah konsep dakwah ahlussunah wal jamaah dengan balutan sholawat bersama, di pandu kiyai muda dan tim marawis rijalul Ansor. Dilaksanakan dengan keliling ke tiap kampung di kecamatan Rajapolah.

Pada Minggu (11/06/2017), menjadi agenda MI spesial Ramadhan yang di laksanakan di Kp. Sindangasih Desa Sukanagalih Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. pasalnya MI yang diselenggarakan bertepatan dengan malam nuzulul quran ini lain seperti biasanya.

Diawali dengan buka bersama warga desa sukanagalih, dilanjutkan dengan tarawih berjamaah, khataman alquran dan diakhiri gema shalawat nabi bersama di pandu kyai-kyai muda ansor, diantaranya sahabat Edi Kardiman, sahabat Zenal Musthafa dan Sahabat Asep Abdul aziz.

Pada kesempatan itu hadiri ketua komisi IV DPRD Kab. Tasikmalaya H. Ami Fahmi, ST Kepala Desa Sukanagalih Agus Saepudin, beberapa jajaran polsek Rajapolah dan tokoh masyarakat setempat. Untuk turut mengikuti rangkaian acara MI spesial Ramadhan.

Koordinator kegiatan Enjang Ridwan selaku koordinator acara mengatakan, kegiatan ini untuk mengangkat spirit generasi muda mencintai Al-Quran.

“acara ini dilangsungkan untuk memberikan spirit kecintaan masyarakat kepada Alquran dengan khataman dan kecintaan kepada nabi besar muhammad dengan gema sholawat yang nyata dari ansor untuk masyarakat Rajapolah,” kata Ahmad.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PAC Asep Hersan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin PAC untuk menjalin silaturahmi dan shilatu fikri bersama waraga masyarakat.

“ini adalah acara yang rutin kita laksanakan, terlebih sekarang momentnya ramadhan ya kita satukan beberapa acara menjadi rangkaian acara majelis ilmu”.

H. Ami fahmi menyambut antusias acara MI terlebih datangnya dari gerakan pemuda. Dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya kalangan pemuda memperlihatkan bukti kecintaan terhadap agama dan rosulnya hingga kita semua bisa khataman dan shalawatan bersama. (firman/edi).