Menaker Hanif Dakhiri: NU Itu Berkah, Jadilah Kader 24 Karat

435

Makassar, (ansorjabar online).

Jadilah kader Nahdlatul Ulama (NU) yang 24 karat dan mahal karena NU itu tidak saja indah, tapi juga dan berkah.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker) M. Hanif Dhakiri saat menghadiri Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) IV PP GP Ansor, di aula Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI), Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/3).

“Agar menjadi NU 24 karat harus siap dibariskan. Artinya itu siap menerima perintah, siap senang, siap susah dan dengan solusi mencari sendiri. Dengan berkhidmah di NU, memberi manfaat bagi NU, Insya Allah ada berkahnya,” kata Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Pemuda Ansor yang dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Republik Indonesia itu.

Hanif mencontohkan, santri-santri KH Hasyim Asyari saat diperintah mengembangkan NU di daerahnya masing-masing selalu siap. Pesantren tumbuh berkembang juga dengan cara demikian.

Menurut dia pula, tidak ada santri Mbah Hasyim diperintah lalu nyadong (meminta). “Ada nggak? Nggak ada, mereka mencari solusi sendiri,”tegasnya.

Hanif selanjutnya mengajak peserta Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) IV PP GP Ansor untuk menjadi kader NU 24 karat dengan jalan aktif berkhidmah di organisasi, memberi manfaat bagi masyarakat dan bangsa.

“Alumni Susbanpim siap tidak jadi NU aktif? Siap begitu nggak?” tanya Hanif dijawab gemuruh kata “siap” oleh peserta di aula Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI), Makassar.

Hanif menambahkan, menjadi Ansor, Banser dan NU harus bersyukur sehubungan belum semua orang bisa bergabung di dalamnya. (Gatot Arifianto).

Sumber : Ansornews.com