BANDUNG, (Ansorjabar Online) – Meninggalnya Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah Cicalengka, Kabupaten Bandung KH. Q. Ahmad Syahid menyisakan duka mendalam kerabat,santri, jama’ah dan masyarakat dari berbagai lapisan.
Kesedihan nampak dari raut wajah para pelayat dari berbagai daerah yang sejak pagi memadati komplek PP Al-Falah I Jl. Kapten Sangun, Cicalengka, Minggu (06/07/2017). Rencananya almarhum dimakamkan pada pukul 09.00.
Lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema oleh para pelayat sambil menunggu waktu pelaksanaan pemakaman.
“Kita kehilangan seorang guru, ulama panutan ummat,” kata seorang pelayat Nia Qolbunia yang juga pengurus Fatayat NU Kabupaten Bandung.
Kesedihan kaum muslim atas meninggalnya ulama yang dikenal merdu suaranya ini juga menghiasi dunia maya dan media sosial. Dalam pantauan ansorjabar online, sejak sore kemarin ungkapan duka dan belasungkawa beredar luas.
Dosen UIN Bandung H. Aang Abdul Mujib yang juga santri almarhum mengungkapkan dukacitanya :
Guruku,