Lagu Indonesia Raya Menggema, Ormas Kota Bandung Siaga 1 di Lokasi Acara HTI

3964

Bandung, (Ansorjabar Online)

Ratusan massa dari organisasi kemasyarakatan (ormas) Kota Bandung beserta elemen
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) melakukan penjagaan di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (MRPJB) yang rencananya akan dijadikan tempat Kampanye Khilafah oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada tanggal 15 April 2017.

Kehadiran mereka menindaklanjuti aksi pada hari sebelumnya, yakni menolak rencana acara yang akan digelar HTI tersebut. Bagi GP Ansor dan Banser, HTI dengan gagasan khilafah islamiyah-nya bertentangan dengan konstitusi yang dianut oleh bangsa Indonesia dan dipastikan membahayakan bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami tetap siaga, karena ada informasi beberapa rombongan dari daerah yang akan tetap berangkat ke Bandung”, kata Komandan Banser Ahmad Sanusi.

Menurut Kang Oci, selain bersiaga di MPRJB, sejumlah pasukan Banser juga disebar menyisir sudut-sudut Kota untuk membersihkan sejumlah atribut HTI.

Dengan dikawal langsung Sekretaris Pembina GP Ansor KH. Wahyu Afif Al-Ghofiki, massa GP Ansor akan terus mengawasi situasi di seputar MPRJB dan sekitarnya. Mereka tetap menghendaki acara kampanye khilafah yang dikemas dengan acara pawai dan tabligh akbar tersebut tetap harus dibatalkan.

“Hingga saat ini situasi lapangan seputar monumen masih steril belum ada indikasi acara digelar”, Kata Kyai M. Wahyu Afif Al-Ghofiki.

Ditegaskan oleh Kang Mako,panggilan akrabnya, pihaknya tetap mengedepankan aksi damai dan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian Resort Kota Bandung, yang sehari sebelumnya melalui pemberitahuan Polda Jabar menegaskan tidak mengijinkan acara HTI itu dilaksanakan.

Berdasarkan pantauan dilapangan, semakin larut malam rombongan massa dalam jumlah besar terus berdatangan, diantaranya dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), LSM GMBI, Pekat dan lain-lain.

Dilokasi tersebut, massa yang hadir melantunkan Doa Istighotsah dan juga Lagu Indonesia Raya. Selamat terus berjuang, demi kemaslahatan bangsa dan negara. (edi)