Kisruh PT. Freeport, GP Ansor : Jonan Jangan Gentar, Ansor Siaga Satu Dukung Pemerintah !

386

Jakarta, (Ansorjabar Online)

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menyatakan mendukung langkah pemerintah terkait kisruh dengan PT Freeport Indonesia.

Melalui Ketua Umumnya Yaqut Choulil Qoumas, organisasi dibawah naungan Nahdlatul Ulama ini menegaskan agar menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan  tidak gentar dalam upaya divestasi saham perusahaan tambang di Papua tersebut.

“Kita (Ansor) siaga satu dan siap dibelakang negara (terkait divestasi saham Freeport),” kata Gus Yaqut dalam siaran persnya.

Dikatakannya, bentuk dukungan ini sebagai bentuk kepatuhan terhadap amanat konstitusi yakni Pasal 33 ayat 3 UUD 1945, bahwa pengelolaan bumi, air, dan kekayaan alam yang ada di dalamnya harus benar-benar diperuntukan bagi kemakmuran rakyat Indonesia.

“Seedikitnya51 persen saham untuk dimiliki Indonesia, Hal tersebut menunjukan komitmen Negara untuk menguasai atas bumi, air, dan kekayaan alam sesuai konstitusi,” ujarnya.

Karena itu, dia menghimbau agar menteri Jonan berani dan konsisten menjalankan amanat konstitusi tersebut. Termasuk, desakan dari PT Freeport Indonesia.

“GP Ansor siap untuk bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa untuk memastikan pelaksanaan penerapan PP Nomor 1 Tahun 2017 itu. Ini, demi kemakmuran Indonesia dan saudara kita di Papua,” jelasnya.

Anggota DPR RI Fraksi PKB ini juga menegaskan bahwa seluruh anggota maupun kader Ansor dan Banser satu komando terkait dukungan itu.

“Siaga satu ini, khususnya jika PT Freeport menempuh jalur arbitrase. Karena, mereka sudah melakukan pemecatan pegawai sebagai upaya menekan pemerintah. Ini jelas menunjukkan wajah asli kapitalisme korporasi asing di bumi Nusantara kita tercinta,” katanya.