KH Said Aqil: Andai AS Bisa Toleran Seperti Indonesia

882

Jakarta-Ketum PBNU, Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj menerima Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Joseph Donovan

Kamis (02/01/2017) di Kantor PBNU

Kepada Joseph, Kiai Ciganjur ini mengucapkan selamat atas presiden baru AS.
“Selamat atas Presiden Donald Trump yang sudah resmi memimpin AS.” kata Kiai Said Aqil.

Dalam pertemuan tersebut Kiai Said Aqil memberi masukan agar kebijakan pemerintah baru AS tidak gegabah soal tujuh negara yang distop visanya.
“Jangan dipukul rata, kesannya seluruh rakyat tujuh negara.” tutur Kiai Said Aqil.

Tindakan gegabah, menurut Kiai Said Aqil, hanya akan mendatangkan bemasalah.
“ini masalah baru bagi AS.” ujar Kiai Said Aqil.

Pertemuan berjalan cukup akrab, Joseph terkesan dengan corak keislaman NU. Turut mendampingi Kiai Said beberapa Pengurus Harian PBNU.

Kunjungan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan dimanfaatkan PBNU untuk berdiskusi tentang hal fundamental tak ketinggalan tentang Islam dan Toleransi. KH Said Aqil Siroj yang didampingi beberapa Pengurus PBNU cukup lega telah menyampaikan tema tema besar tersebut.

“tentang toleransi, kami muslim mayoritas menghormati minoritas.” Kata Kiai Said Aqil kepada Joseph.

Joseph menegaskan bahwa hubungan kemitraan antara Indonesia dan Amerika sangatlah penting. Ia mengajak NU untuk bersama-sama menghapuskan kecemasan itu. “Negara kita adalah negara majemuk. Saya berharap kita bisa belajar bersama bagaimana meningkatkan toleransi,” ujar Joseph di hadapan para pengurus PBNU.

Menurut Kiai Said, diantara faktor yang membuat kehidupan keagamaan masyarakat Indonesia itu tampak indah adalah saling toleran terhadap sesama.

“andai AS juga toleran seperti Indonesia, alangkah indahnya.” Pungkas Kiai Said Aqil. (ANW/KSF/DAN).