Kemarilah Duhai Kekasih

96

Kemarilah Duhai Kekasih

Oleh Amin Hidayat

Mari duduk disini duhai kasihku
Menikmati Indahnya senyum rembulan
Menyisiri kedipan nakal bintang malam
Duduklah merapat dalam dekap mesrahku

Menanti angin bertandang menengok kita
Barangkali ia akan mengelus kita dengan desir kecemasan
Namun yang ingin di sampaikanya adalah sebuah nyanyian merdu
Sebaris kidung syahdu

Kemarilah duhai kekasihku
Merapatlah pada kehangatan tatapku
Biarkanlah ku gali keindahan ruang tersembunyi dalam senyumu
Agar dapat merasakan pijaran api yang membakarkan kebekuan hatiku
Lalu ku sebarkan benih angsokah di perladangan hatimu
Hinggah tak henti memancarkan aroma wangi kerinduan taman jiwa

Kemarilah duhai kekasih
Mendekatlah pada wangi cinta
Dan biarkanlah getaran syahdu mengalirih tiap detik pembuluh nadimu
Lalu akan kau rasakan di sekujur jiwamu
Betapa lembutnya sinar bulan menjilati kuning langsat kulitmu

Kemarilah duhai kekasih duduk dekatku
Lalu kita habiskan sisa malam ini
Dalam dekapan mesra cinta

Penulis adalah Kepala SMK Nahdlatul ‘Ulama Krangkeng
Kabupaten Indramayu