Kasatkornas: Posko Mudik Banser di 604 Titik Berakhir

153

Jakarta, (Ansorjabar Online) – Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkornas Banser), H Alfa Isnaeni, di Jakarta Senin (3/7), menyatakan kegiatan 604 Posko Mudik Banser resmi berakhir, tapi tidak berakhir untuk pengabdian bagi kemanusiaan, agama, dan bangsa.

“Alhamdulillah, sebagai kader inti Gerakan Pemuda Ansor kita telah menebar pelayan kemanusiaan dan kedamaian sebagai wujud keyakinan kita anut, Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah dan akan selalu bergerak untuk itu. Terhitung 3 Juli 2017, seluruh posko Mudik Banser saya nyatakan berakhir,” kata H Alfa didampingi Asinfokom Satkornas Banser Gatot Arifianto.

Pengorbanan seluruh kader terlibat langsung maupun tidak langsung dalam agenda besar Posko Mudik Banser sejumlah 604 titik adalah bentuk nyata pengabdian.

“Baik secara pribadi maupun organisasi kepada masyarakat, bangsa, agama demi mendorong terwujudnya peradaban Islam yang berkemanusiaan,” ujar dia lagi.

Berdiri mandiri atau swadaya, Posko Mudik Banser berisi sejumlah pelayanan kepada para pemudik. Baik layanan tempat istirahat, layanan kesehatan (medis maupun paramedis).

Ada pula layanan takjil dan kue lebaran, layanan informasi lalu lintas, layanan tempat ibadah, layanan bengkel, tak ketinggalan juga layanan informasi sekaligus menyampaikan pesan Islam Rahmatan lil ‘alamin, moderat, toleran dan berkemanusiaan.

“Itulah peran serta para komandan dan seluruh jajaran Banser yang terlibat di 604 titik lebih posko mudik Banser. Sungguh, itu bukan peran yang kecil. Itu adalah prestasi besar yang telah sahabat lakukan di tengah hiruk pikuk kesibukan menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438 H,” ujar Kasatkornas lagi.

Posko Mudik Banser, kata dia menambahkan, dapat dilakukan dengan baik tanpa meninggalkan garis komando, yakni, koordinasi dengan jajaran pengurus PP GP Ansor, Ketua Umum H Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Ketua Umum Dhohir Al Farisi (Gus Dhohir), Sekjend Adung Abdul Rohman dan para senior. Termasuk partisipasi Keluarga Besar Nahdlatul Ulama atau KBNU di masing-masing wilayah.

“Peran Banser melalui Posko Mudik ialah peran besar. Prestasi dan amal saleh sahabatku semua dan atas dasar jiwa korsa sebagai Banser. Atas nama pribadi dan jajaran Satkornas Banser, kami sampaikan apresiasi dan hormat kepada sahabat-sahabat Banser,” kata dia lagi.

Anggota Banser terlibat pada Posko Mudik lima hari sebelum lebaran, 21 Juni 2017 dan lima hari setelah lebaran 31 Juni 2017. Bahkan sebagian masih bertahan sampai  2 Juli 2017 malam.

“Sekali lagi terima kasih atas curahan waktu, tenaga, dan sebagian materi untuk tegaknya panji panji Banser, Ansor NU dan Islam Rahmatan lil ‘alamin. Saya yakin dan berdoa  setiap tetesan keringat sahabat-sahabat dan kita semua, menjadi saksi amal yang hasanah yang akan menghantarkan kita semua menuju surga dijanjikan Allah. Amin,” demikian Kasatkornas Banser H Alfa Isnaeni. (Syuhud Tsaqafi/Abdullah Alawi)
Sumber : nu.or,id