Jangan Abaikan Pemilih Pemula

183

Oleh : Nurul Patonah,
(Ketua Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Barat)

Pemilih pemula merupakan bagian penting dalam proses pemilihan. Pada Pilgub 2018 ini jumlahnya di Jawa Barat sebesar 30% dari semua masyarakat yang memiliki hak suara. Di Jawa Barat memiliki jumlah pemilih terbanyak di Indonesia dibanding dengan provinsi lain.

Sebagai wujud kesadaran, IPPNU Jawa Barat hadir untuk membantu KPU Jawa Barat dalam mentransformasikan informasi terutama terkait dengan pelaksanaan Pilgub 2018.

Oleh karenanya pada Sabtu (3 Februari 2018) PW IPPNU Jawa Barat menggelar agenda Talkshow Generasi Muda memilih yang diikuti oleh 200 orang peserta kader IPPNU Se-Jawa Barat yang berasal dari Kabupaten/Kota. Talkshow ini juga diawali dengan deklarasi dan pernyataan komitmen bersama kader IPPNU Se-Jawa Barat.

Secara segmentasi garapan, IPPNU merupakan badan otonom di NU yang memfokuskan diri pada tugasnya melakukan kaderisasi pada level pelajar puteri dengan batasan usia keanggotaan 13-27 tahun. Oleh karenanya bagian besar dari IPPNU menjadi bagian pemilih pemula di pilgub 2018 ini, mengingat pemilih pemula berada pada rentang 17-20 tahun.

Setidaknya ada tiga hal yang menjadi komitmen bersama organisasi IPPNU di Jawa Barat, pertama komitmen dalam meningkatkan angka partisipasi memilih, komitmen mensosialisasikan informasi pilgub dan komitmen menjadi agen perdamaian dunia maya di tahun politik.

PW IPPNU Jawa Barat akan berkomitmen membantu KPU Jawa Barat dalam meningkatkan angka partisipasi memilih. Melalui kesadaran diri agar seluruh kader IPPNU di Jawa Barat yang telah memiliki hak pilihnya bisa menggunakan hak pilihnya pada pilgub dan pilkada 27 Juni 2018 mendatang. Selain itu seluruh kader IPPNU diharapkan kemudian membantu KPU dalam mensosialisasikan agenda pemilu ini.

Bukan hanya pada internal kader di lingkungan organisasi IPPNU akan tetapi pada seluruh masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan.

Untuk bagian sosialisasi pada kaum generasi muda, IPPNU jawa Barat menganggap bahwa media sosial menjadi alat strategis dalam mensosialisasikan Pilgub 2018. Karena saat ini penggunaan gadget telah menjadi candu bagi sebagian besar kaum anak muda. Oleh karenanya pengoptimalisasian media social dianggap strategis dalam menurunkan angka golput di pilgub ini.

Atas dasar itu kemudian setelah talkshow “Generasi Muda Memilih” PW IPPNU Jawa Barat sekaligus mengadakan pelatihan konten kreatif pilkada damai.

Kegiatan ini dilakukan terhadap kader IPPNU perwakilan dari Kabupaten/Kota untuk membuat konten-konten kreatif sosialisasi serta ajakan terhadap kaum milineal yang telah memiliki hak pilihnya untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput.

Pembuatan konten kreatif ini disertai pula ikrar bersama untuk menjadi promotor perdamaian di dunia maya dalam upaya menangkal isu hoax di tahun politik.