Diklatsar Banser Garut : Ada Tugas Mulya Mengawal Ulama dan Keutuhan Bangsa, Jangan Keder Menjadi Banser

1199

Tarogong, (Ansorjabar Online)

Salah satu tugas dan tanggungjawab kader muda Nahdlatul Ulama (NU) adalah menjaga aqidah Ahlussunnah waljamaah dan juga mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Garut H. Rd Moch Romli dalam pembukaan Diklatsar Barisan Ansor Serbaguna (Banser), di Pondok Pesantren Al-Halim, Tarogong Kaler, Garut, Jum’at (24/02).

Dihadapan calon anggota Banser, M. Romli menekankan peran dan fungsi utama diadakannya diklatsar. Ia berharap para peserta dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh dan penuh ikhlas.

“Jangan pernah keder menjadi seorang Banser. Ada tugas mulya membentang dihadapan sahabat-sahabat. Sebab posisi dan kedudukan Banser berada sebagai pengawal ulama”, ujarnya.

Selain itu, menurutnya di dada seorang banser tertanam untuk menjaga akidah aswaja, juga membela dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara itu Pimpinan Pesantren Al-Halim Kyai A.Maki menyatakan bahwa suasana kehidupan bangsa Indonesia yang damai dengan ummat Islam sebagai mayoritas patut disyukuri. Dalam konteks kebangsaan, NU berperan penting dalam menjada keseimbangan hubungan agama dan Negara.

Kemudian, Kyai A Maki juga membandingkan kondisi ummat Islam di belahan negeri Timur Tengah yang saat ini dilanda bencana konflik tak berkesudahan.

“Bagi kita kaum santri menjaga keutuhan NKRI itu hukumnya wajib agar kita dapat menjalankan syariat agama dengan tenang. Bayangkan dengan kondisi di Timur Tengah saat ini. Sebelum tahun 2010 Negeri Suriah, Irak, Libia dan beberapa negara lainnya adalah negara yg damai. Namun saat ini diliputi kecamuk perang saudara tak berkesudahan. Mereka diadu domba, terjadilah perang saudara dengan memakan korban nyawa yang tak sedikit. Begirupun kerugian materi yang banyak. Disana  tak ada lagi kedamaian”, ungkapnya.

Karena itu, menurutnya, Ansor dan Banser jangan lelah untuk terus menyuarakan kepentingan menjaga keutuhan bangsa dan Negara.

“Banser Ansor harus menjadi garda utama dalam mempertahankan keutuhan  NKRI. Mengkapanyekan nilai dan menjaga kedamaian. Jangan pernah mau diadu domba dan dipecah belah”, pesannya.

Selain Diklatsar, pada akhir pekan ini PC GP Ansor Garut juga menggelar acara PKD bertempat di Pesantren Zawiyah Samarang yang diikuti 110 orang peserta. Sementara dalam acara Diklatsar untuk angkatan ke II ini, tak kurang 250 orang peserta digembleng teori dan pengetahuan lapangan ke Banseran, Ke NU-an dan Keindonesiaan.(Muis/Edi)