Ini Pesan Ketua Ansor Cianjur di Bulan Suci Ramadhan

201

CIANJUR, Ansorjabar Online- Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Cianjur Dedi Suherli menegaskankan untuk membentengi nilai Islam Ahlusunnah Waljamaah generasi NU tidak boleh salah masuk organisasi. terutama pelajar, mahasiswa dan pemuda.

“Santri NU wajib masuk organisasi IPNU – IPPNU saat belajar di sekolah, saat jadi mahasiswa wajib masuk PMII, begitupun saat jadi pemuda, wajib masuk GP Ansor. Jangan masuk organisasi sembarangan yang sanad keilmuannya tidak bisa diyakini kebenarannya,” kata Dedi Suherli dalam sambutannya saat acara Kecamatan Bersholawat di Pondok Pesantren Al –  Ittihad Karang Tengah Cianjur (12/06/2017)

Pria yang akrab di sapa kang Dedi itu menambahkan, seiring maraknya organisasi yang saling mengklaim paling benar satu sama lain. kader – kader NU jangan gampang menerima fatwa – fatwa siapapun yang belum jelas keabsahannya

“Kader NU harus senantiasa memfilter ajaran siapa yang ngomong , dia belajar dimana dan kesiapa, kalau yang berbicara seperti kiai dari Ponpes Al – ittihad baru bisa di percaya karena masih bagian dari NU yang memiliki paham Aswaja sanadnya jelas langsung ke kangjeng Nabi muhammad SAW,” terangnya.

Menurut Dedi, melalui kegiatan kecamatan bersolawat yang dilaksanakan di 10 titik kecamatan di Kabupaten Cianjur paham – paham Islam radikal bisa diminimalisir.

“Mudah – mudahan masyarakat melek terhadap paham keislaman, yang memiliki keberpihakan terhadap Pancasila, Undang – Undang Dasar dan kedaulatan NKRI,” terangnya.

Selain bersolawat Gerakan Pemuda Ansor Cianjur melaksanakan Bakti Sosial, Tablig Akbar dan buka bersama, bekerja sama dengan Jarum Coklat.(Muhammad Sopwan)