Bandung Barat, (Ansorjabar Online)
Bermula dari postingan Ketua Pimpinan Anak Cabang Ansor Sindangkerta Dida Maulana dalam FB-nya mengenai pertemuan tiga ulama yang ramai di media sosial, yakni KH. Mustofa Bisri, KH. Qurais Shihab dan KH. Maimoen Zubair, seorang pria yang bernama Mulyana Ben Yahya (nama akun FB) mengomentari dengan “tidak sopan”, telah membuat banyak kader Ansor di Bandung Barat merasa tersinggung.
Dalam postingannya Dida menuliskan :
Kiyaiku inspirasiku….
Keramahannya, kealimannya…..
#sejuk #islamrahmatanlilalamin
Ketika Ansorjabar Online mencoba melacak komentarnya, ternyata sudah dihapus oleh yang bersangkutan.
Menurut keterangan Dida Maulana, yang bersangkutan yakni Mulyana Ben Yahya mengomentari postingannya dengan menyebutkan kurang lebih mengatakan: ulama Su’ (red: ulama jahat).
“Komentar pada postingan saya demikian, berarti maksudnya mengatakan ulama su’ kepada ketiganya. Jelas kita tersinggung. Sebab bagaimanapun ketiga ulama tersebut bagi kita merupakan panutan dan sangat dihormati oleh kader-kader NU”, kata Dida.
Dikatakan oleh Dida, melalui akun Fb-nya bukan kali ini saja yang bersangkutan memojokan Ulama NU. Dalam beberapa waktu terakhir, dia beberapa kali menyerang dengan bahasa-bahasa yang tidak pantas kepada ulama dan Tokoh NU.
Akibat komentarnya demikian, kata Dida, banyak kader Ansor di Bandung Barat yang ingin mengklarifikasi untuk mendatangi Mulyana dan melaporkannya untuk diproses hukum.
“Saya tahan dulu sahabat-sahabat agar tidak emosional agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Saya akan mencoba tabayun terlebih dahulu. Mudah-mudahan yang bersangkutan sadar. Akan saya ajak silaturahmi dengan tokoh NU di sini untuk minta maaf dan diberi pengarahan”, ujarnya. (Rus)
