Dibimbing Ulama, Banser Obat Mujarab Ancaman Ekstremisme Generasi Muda

191

KUNINGAN, (Ansorjabar Online) – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kuningan mengadakan pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) Banser, Jum’at-Minggu (25-27/08/2017), di Pondok Pesantren Sabilulunnajah, Cibingbin, Kuningan. Pendidikan dasar Banser angkatan ke-IV ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai satkoryon se-Kabupaten Kuningan.

Menurut Ketua pelaksana Agus Suga, selama tiga para peserta akan dibekali sejumlah materi yang menitikberatkan komitmen bela ulama bela bangsa NKRI, serta sejumlah skill lapangan.

“Diharapkan para peserta ini memiliki pemahaman yang kuat tentang Islam ahlussunnah waljamaah an-nadliyah, wawasan ke-NU-an, kebangsaan dan komitmen kemanusiaan,” kata Agus.

Selain itu, kata Agus, dengan materi keterampilan lapangan, para peserta diharapkan dapat menjadi pasukan Banser yang professional untuk berkhidmat ditengah masyarakat, seperti terlibat dalam penanganan bencana dan deteksi ancaman terorisme.

“Didalam organisasi Banser ada sejumlah unit khusus seperti Balantas yang tugasnya mengatur lalu lintas, Bagana untuk penanganan bencana dan Densus 99 dalam penanganan ancaman terorisme,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kuningan KH. Didin Misbahudin mengemukakan bahwa generasi muda seringkali dijadikan sasaran kaum ekstermis radikal untuk diracuni dengan pemahaman keagamaan yang salah untuk menghancurkan nilai kemanusiaan dan harmoni bangsa.

“Insyaalloh, bergabung dengan ansor dan banser akan menjadi obat penawar generasi muda dari ancaman radikalisme, ektremisme dan terorisme. Bergabung dengan Banser akan lebih terarah dalam bimbingan para ulama yang mencintai bangsa dan tanah airnya,” ujar KH. Didin.

Kepada para peserta, Kyai Didin menegaskan harus memiliki totalitas untuk siap berkhidmat meneruskan perjuangan Nahdalatul ulama dan membela bangsa dan agama. (edi).