Tasikmalaya, Ansor Jabar Online
Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Cukangjayaguna, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya menyumbangkan sebuah toren air ke Pondok Pesantren Anni’mah Dusun Bebedahan, Sabtu (09/09/2023).
Toren air dengan kapasitas 550 liter itu dipasang langsung di lokasi oleh para kader dan diserahkan kepada pengurus pesantren oleh Ketua Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Cukangjayaguna Tasikmalaya, Yandi Kasman.
Menurut Yandi, sumbangan toren ini merupakan inisiasi pihaknya dengan terlebih dahulu melakukan pendataan kebutuhan mendesak di pesantren.
Ia mengaku, sumber biaya diperoleh dari iuran sukarela para kader di Ranting GP Ansor Cukangjayaguna Tasikmalaya yang berjumlah 21 orang.
“Ini salah satu agenda kegiatan kami di ranting. Selain pengajian rutin tentunya, kami juga berinisiatif untuk menyisihkan sebagian rejeki kami untuk membantu penyelenggaraan kegiatan keagamaan khususnya di Ponpes Anni’mah Dusun Bebedahan,” ungkapnya.
“Sebelumnya, kami berkomunikasi dengan pihak pesantren terkait kebutuhan mendesak yang mungkin pembiayaannya bisa terjangkau oleh iuran swadaya para kader dan alhamdulillah hari ini kami bisa memberikan fasilitas toren untuk dimanfaatkan pesantren,” ucap Yandi.
Yandi menambahkan, tujuan PR GP Ansor Cukangjayaguna Tasikmalaya memberikan sumbangan tersebut adalah semata-mata untuk menebar kebaikan.
“Tujuan utama kami hanya untuk berbagi. sebab sejatinya, ketika kami ber-Ansor, maka hal yang kami bicarakan adalah bagaimana kami berperan dalam menebar kebaikan bagi sesama,” pungkas Yandi.
Menanggapi hal tersebut, pengurus Ponpes Anni’mah Bebedahan, Ajengan Wahyudin atau Kang Wawa sangat berterima kasih kepada PR GP Ansor Cukangjayaguna dan akan memanfaatkan bantuan toren tersebut untuk digunakan di WC kobong putri.
“Jazakumullah Khairan Katsiran, mugia Allah ngabales kasaean Pa Yandi sareng rekan-rekan. Kaleresan didieuteh peryogi toren kange di kobong istri,” ucap Kang Wawa.
Kang Wawa juga menyampaikan nasehat bahwa pemuda zaman sekarang harus menjadi pemuda yang selalu menuntut ilmu agama.
“Mangga teraskeun kagiatan-kagiatan sae sapertos kieu, kade omat tekengeng hilap ngaraos,” pesannya.
Pewarta: Yopi Indra
Editor: Wandi Ruswannur
