Cendikiawan Muda NU Kota Tasik, Rumuskan Empat Poin Untuk Harapan PCNU Kedepannya

108

Kota Tasikmalaya, Ansor Jabar Online

Cendikiawan Muda Nahdlatul Ulama Kota Tasikmalaya yang merupakan gabungan dari Ikatan Pelajar Nahdkatul Ulama (IPNU) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menggelar dialog Kebangsaan di Kantor PCNU Kota Tasikmalaya, pada Selasa malam,(09/08/23).

Dialog ini bertajuk ‘Menakar Kepemimpinan PCNU kedepan’ dengan menghadirkan para tokoh Nahdlatul Ulama Kota Tasikmalaya sebagai pembicara. Mereka adalah KH. Ate Musoddiq Bahrum, Dr. KH. Pepep Puad Muslim, KH. Mas Ahmad Jayalaksana, H. Badruzzaman, dan H. Abun Sulaeman.

Selain itu, hadir juga dua orang panelis dari Majelis Alumni IPNU dan Ikatan Alumni PMII, yaitu Asep Endang M. Syam dan Endang Rusyanto.

Hasil dari dialog ini merumuskan empat poin penting untuk kepemimpinan PCNU kedepannya;

Pertama, menjunjung tinggi prinsip musyawarah. Artinya dalam setiap pengambilan keputusan harus dilaksanakan atas dasar musyawarah mufakat, agar transparansi dalam kepengurusan tetap terjaga.

Kedua, harus mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

Ketiga, peneguhan Kaderisasi. Bahwa pada kepemimpinan PCNU ke depan, kejelasan kaderisasi adalah satu pertimbangam utama.

Keempat, satu barisan. Seluruh elemen NU dari lembaga sampai banom harus satu komando. Semua bergerak dalam irama yang sama, sehingga soliditas NU Kota Tasikmalaya tetap terjaga, serta tujuan-tujuan organisasi tercapai dengan mudah.

Menurut ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kota Tasikmalaya, Cep Adi Abdul Razaq, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membariskan Nahdliyin Kota Tasikmalaya, supaya satu komando, sehingga menciptakan barisan Jamiyah Diniyah Ijtima’iyah yang kokoh.

“Intelektualitas, Kapasitas, Kualitas kader Muda NU akan terbukti 10 sampai 20 tahun kedepan yang akan mejawab tantangan zaman. Hal ini bisa dicapai ketika rangkulan dan bimbingan dari para sesepuh NU secara maksimal terhadap kader-kader mudanya. Maka, jangan berharap NU Kota Tasik kedepan bisa maju jika PCNU sekarang tidak mampu memberikan suri tauladan yang baik terhadap kader-kader muda,” ungkap Cep Adi tegas.

Pewarta : Asep Deden
Editor : Ilham Abdul Jabar