Berikut Ini Agenda Penguatan dan Pengembangan Pesantren Di Jabar Yang Dibahas Dalam Ta’arufan Pengurus RMI NU

242

Cirebon, (Ansorjabar Online)

Dalam rangka  menyongsong Rapat Kerja Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren Nhadlatul Ulama), PW RMI Jawa Barat mengadakan Taaruf pengurus Cabang se-wilayah III Cirebon pada hari Minggu ( 22/01), di Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon pimpinan KH. Imam Jazuli, Lc.

Kegiatan ini dilaksanakan dimaksudkan untuk mempererat komunikasi antar pengurus sekaligus menjadi ajang curah gagasan yang akan dibawa ke Agenda Rakerwil.

Berbagai gagasan tercurah dalam pertemuan itu dari mulai inventarisasi data base pesantren, pengawalan program beasiswa dalam dan luar negeri, penguatan kemandirian pesantren, hingga peneguhan ideologi aswaja.

“Pesantren kini harus lebih progresif karena pesantren adalah jantung NU”, kata ketua PW RMI NU Jawa Barat KH. Dr. Amin Maulana.

Setelah curah gagasan selesai, dilanjutkan dengan Pelatihan Metode Tahfidz Ilhamqu, sebuah cara menghafal serasa bermain game.

“Pelatihan ini dimaksudkan untuk meneguhkan karakter  santri melalui spirit Al-Qur’an dan juga sebagai persiapan santri untuk bisa bersaing mendapatkan beasiswa dalam dan luar negeri melalui Jalur  Tahfidz”, tutur Wakil Ketua PWNU Jawa Barat KH.Lukman Hakim,M.Ag.

Kang Lukman memaparkan bahwa salah satu kendala pesantren adalah mempersiapkan santri yang berencana menempuh pendidikan di Timur Tengah dengan kualifikasi yang telah ditentukan.

“ kalau persaratanya hafal qur’an , ya kita persiapkan”, ujarnya.

Hadir dalam acara itu dari unsur PWNU Jawa Barat KH Lukman Hakim, M.Ag, dan KH. Ade Sofyan Hadi, M.Pd.Sedangkan dari unsur PW RMI NU Jabar ada DR. KH. Amin Maulana, KH Badruddin Hambali,b dan KH. Imam Jazuli, Lc. (domiri/edi)