Dalam aksinya, ribuan umat muslim menuntut soal pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal, yang berada di wilayah Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Ribuan pendemo itu, meminta kepada Walikota Bogor untuk mencabut izin pembangunan masjid yang kini sedang di bangun. Menurut mereka keberadaan masjid tersebut akan meresahkan warga, karena nantinya menjadi tempat perkumpulan Wahabi.
Berdasarkan informasi, sebelum melakukan aksi damai, ribuan umat muslim terlebih dulu kumpul di tiga titik, diantaranya di makam Raden Kan’an Tanah Baru Bogor Utara, Masjid Raya Bogor Timur dan Empang Bogor Selatan.
Dari tiga titik itu, para jamaah asal Kecamatan Bogor Utara, Cibinong dan Sukaraja kumpul di Makam Kan’an Bogor Utara. Sedangkan di Masjid Raya tempat kumpulnya para jamaah asal Cianjur, Sukabumi dan Ciawi. Sementara di Empang menjadi tempat kumpulnya jamaah asal Ciapus, Ciomas dan Bogor Barat.
Sekira pukul 10.20 WIB, para unras menuju Kantor Walikota Bogor dengan berjalan kaki. Setibanya di Balaikota, Walikota Bogor Bima Arya menemui perwakilan unras guna membahas tuntutan yang disampaikan pendemo.
Ketua PC GP Ansor Kota Bogor di sela” demonstrasi mengatakan “ini adalah sebuah gerakan dari ummat yang berfaham aswaja annahdliyah yang menolak faham atau ajaran wahabisme yang selalu membuat perpecahan umat islam, kami sangat menghargai perbedaan tapi perbedaan bukan dijadikan alat kelompok untuk menjustifikasi bahwa kelompoknya paling benar, ajaran inilah yang selama ini disebarkan oleh yazid bin abdul qodir jawaz yg di tolak oleh warga Bogor” kami pun meminta kepada walikota Bogor utk bersikap tegas dgn adanya faham wahabi takfiri yg sdh mulai meresahkan warga Bogor”
