Spanduk Penolakan Terhadap HTI “Kepung” Kota Tasik

522

Tasikmalaya, (ansorjabar online)
Sejumlah spanduk penolakan terhadap konsep khilafah yang diusung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Kamis malam (13/4) terpantau bertebaran di beberapa titik strategis, termasuk di depan Kantor PCNU jalan dr. Sukarjo dan depan Mesjid Agung Kota Tasikmalaya.

Panduk tersebut, pada dasarnya adalah penolakan terhadap konsep khilafah dan meneguhkan tentang NKRI dan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. Di bagian bawah spanduk, terlihat jelas logo Ansor-Banser Kota Tasik.

Terkait pemasangan spanduk penolakan ini, koordinator aksi Opik Taufikul Haq, ketika dikonfirmasi, bahwa pemasangan spanduk ini, karena semakin gencarnya gerakan yang menginginkan konsep khilafah, termasuk di Kota Tasikmalaya.

“Alasan penyebaran spanduk penolakan ini, karena semakin marak dan terang-terangannya kegiatan yang dilakukan oleh HTI di wilayah Indonesia, termasuk Kota Tasik, ini kan merupakan ancaman yang nyata bagi disintegrasi bangsa, karena terus menghasut masyarakat awam untuk berontak menolak Pancasila, sehingga kami wajib menolak.” ungkap Wakil Sekretaris Bid. Kaderisasi dan Advokasi ini.

Ansor tegas menolak kegiatan HTI, lanjut Opik, termasuk rencana kegiatan tanggal 14 April di Mesjid Agung, yang menurut informasi sebagai persiapan Masirah Panji Rasulullah yang akan diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Bandung tanggal 15 April , Opik memaparkan.

Opik berharap agar para pengurus serta pengikut HTI dan kelompok-kelompok lain yang anti Pancasila untuk kembali pada ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah yang sesuai dalam bingkai NKRI.

“Tak perlu lah kita merusak tatanan negara Indonesia yang dibangun para pendiri bangsa, termasuk para Ulama, marilah kita kembali dan bangun bangsa ini, NKRI dan Pancasila itu sudah final dengan kondisi Indonesia, ini warisan berharga yang wajib kita jaga bersama. Siapa diantara kita yang ingin memindahkan pertikaian timur tengah ini ke indonesia? Ya tanya HTI ! ” tegas Opik

Sebelumnya, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Tasik, Rabu (12/4) menemui Kapolres Kota Tasikmalaya untuk audiensi. Dalam pertemuan tersebut, Kabag Ops Kompol Gandi Jukardi mempersilakan pemasangan spanduk penolakan terhadap HTI. (a. Arif)