Sekdes Sukahaji Gemar bercocok tanam hidroponik

207
Tidak ada kata sulit jika kita mau berbuat.  Itulah yang dilakukan oleh salah seorang Sekdes Sukahaji Kecamatan Tegalwaru untuk mengembangkan kemampuannya dalam bercocok tanam Hidroponik.
Berangkat dari hobi dan kegemarannya bertanam sehingga timbul rasa cinta pada lingkungan asri, Nopan Purwadi (28) terus menggali potensi diri, dengan belajar dan mengadopsi setiap ilmu tanaman  hidroponik dari berbagai sumber ke pekarangannya.
“Alhamudlillah sekarang sudah mulai jalan. Hasilnya mulai tampak. Lumayan saya sudah tak pernah lagi beli sayuran. Bahkan saya bagi-bagikan ke tetangga,” ujur Sekdes Sukahaji, Minggu (22/01/17)
Menurutnya, penanaman hidroponik sangat menyenangkan dan dengan media tanah, akan banyak resiko jika tidak dirawat dengan baik. Sebab, banyak hama serta biaya besar untuk bertanam.
“Bertanam hidroponik sangat menyenangkan dan percepatan masa tumbuh tanaman oleh hidroponik bisa 10 sampai 15 hari lebih cepat dibandingkan dengan media tanah, serta biaya perawatan juga relatif lebih murah” tandas sambil memperlihatkan tanamannya
Media yang ia gunakan cukup sederhana dan tidak memerlukan waktu yang ekstra untuk membuat dan merawatnya. Hanya di sela-sela waktunya yang senggang dilakukan pemantauan.
“Untuk medianya saya memanfaatkan barang-barang bekas, seperti botol plastik, peralon bekas, pot, dan bambu” pungkasnya
Kepiawayan bapak anak satu ini, setiap pekarangan rumahnya difungsikan untuk menanam hidroponik. Sepeti pekarangan depan rumah di penuhi berbagai macam tanaman hidroponik, mulai dari sayuran dan buah-buahan.
“Dari sawi kacang panjang dan brokoli serta cabe semuanya lengkap disini,” sembari menunjukkan pekerangan
Dengan bekal kemampuannya ia berharap kedepannya ingin membuat grand house di depan rumahnya.(Ans)