Rektor IAIN Tulungagung Nilai Tepat Dosen Muda Gabung di Gerakan Pemuda Ansor

392

Tulungagung, (ansorjabar online)
Rektor IAIN Tulungagung menilai sangat tepat, Dosen Muda bergabung dalam wadah Gerakan Pemuda Ansor sebagai sayap Nahdlatul Ulama yang selama ini dikenal konsen pada peneguhan nilai-nilai kebangsaan dan Islam moderat.

Penilaian itu disampaikan Maftukhin Rektor IAIN Tulungagung saat menjadi nara sumber Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Khusus Dosen Muda Tingkat Nasional, Jumat (31/03) di IAIN Tulungagung.

Moderasi Islam menjadi ciri utama Islam Indonesia dan itu telah dijaga dan di implementasikan dengan baik oleh Gerakan Pemuda Ansor, papar Maftukhin. “Gerakan Pemuda Ansor adalah representasi Islam nusantara dari komunitas muda dan itu telah diwariskan oleh Walisongo dan ulama nusantara”.

Dihadapan 136 peserta PKL Dosen Muda Maftuhin memandang bergabungnya Dosen Muda dari berbagai Perguruan Tinggi se-Indonesia tidak hanya tepat, namun sebuah keharusan dalam rangka melakukan desiminasi Islam yang rahmatan lilalamin.

“Dosen-dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) seperti UIN, IAIN dan STAIN menjadi pewaris yang syah bagi tumbuhnya Islam yang mampu berdialektika dengan budaya local tidak bertentangan” tegas Maftuhin.

Senada dengan itu Muhammad Aziz Hakim, Dosen Civic Education IAIN Tulungagung berharap para dosen muda di Perguruan Tinggi umum utamanya harus meneguhkan komitmennya dalam mengkampanyekan Islam rahmatan lil alamin. “kami berharap ada upaya-upaya konkrit sebagai anti-virus menyebarnya radikalisme”, katanya.

Aziz Hakim melanjutkan, terwujudnya mahasiswa dengan semangat kebangsaan yang tinggi dan mempunyai sikap yang toleran dan akhirnya menjadi benteng bagi keberlangsungan NKRI akan terwujud jika para dosennya memulai pandangan yang inklusif, moderat dan toleran.

Aziz Hakim yang juga Wakil Sekjen Pimpinan Pusat GP Ansor mensinyalir virus radikalisme telah mewabah di Perguruan Tinggi, utamanya perguruan tinggi umum makanya tepat jika Dosen Muda bergabung bersama Ansor untuk mengatasinya.

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menggelar PKL Khusus Dosen Muda Tingkat Nasional selama 4 hari dari tanggal 30 Maret-2 April 2017 di Kampus IAIN Tulungagung.

Faisal Attamimi, Dosen IAIN Palu Sulawesi Tengah mengatakan bergabungnya para intelektual dari kalangan PT se-Indonesia telah menambah kekuatan stratgis bagi GP Ansor dalam melakukan penyemaian nilai-nilai dan tradisi Islam Indonesia yang damai.

Ruchman Basori, Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda menerangkan Dosen Muda peserta PKL Ansor kali ini berasal dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan diantaranya teknologi informasi, teknik sipil, teknik mesin, ekonomi, hububungan internasional, ilmu-ilmu social humaniora dan Islamic studies.

Ruchman berharap kita perlu mengkonslidasikan organ-organ yang selama ini konsen pada Islam yang moderat, salah satunya kalangan kampus dengan kualifikasi intelektual dan moral di atas rata-rata masyarakat umum. (Ruchman Basori)