Ciamis, (ansorjabar online)
Kepala Kepolisian Resort Ciamis AKBP Didi Hayamansyah, SH menyatakan akan menindak dengan tegas kegiatan yang dilakukan oleh organisasi yang terindikasi menolak Pancasila.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kapolrest saat menerima audiensi jajaran pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Ciamis, Rabu (12/04/2017) siang.
“Kami akan melarang organisasi manapun yang terindikasi menolak Pancasila”, ujar AKBP Didi.
Dirinya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian GP Ansor dalam menyikapi berbagai dinamika sosial politik masyarakat. Ia mengajak untuk bekerjasama mengantisipasi gerakan kelompok yang terindikasikan mengancam ideologi bangsa.
“Terimakasih atas kedatangan jajaran pengurus Ansor. Kita apresiasi dengan semua aspirasi yang disampaikan. Seharusnya kami yang datang silaturahmi ke markas Ansor”, ucapnya.
Selanjutnya, Ketua PC GP Ansor Ciamis Dendeu Rifai Hilmi menyampaikan agar pihak aparat kepolisian melarang secara tegas dengan tidak mengeluarkan ijin bagi organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang rencanya akan menggelar Masyiroh Panji Rosululloh pada Sabtu (15/04/2017) mendatang di Kota Bandung.
“Berdasarkan informasi, renacananya akan ada konvoi dari arah Jawa Tengah menuju Bandung dengan melewati Ciamis. Jika itu benar,kita tidak akan segan-segan untuk menghadangnya”, kata Dendeu.
Bagi Ansor, kata mantan Sekretaris PKC PMII Jawa Barat ini, gerakan HTI merupakan ancaman bagi masa depan bangsa.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai langkah-langkah antisipasi pengamanan di bulan Ramadhan. Kedua belah pihak menyepakati agar selama Ramadhan, di Kabupaten Ciamis tidak ada sweeping secara sepihak oleh sebagian kelompok. Baik Ansor maupun Polres berharap, bulan Ramadhan tahun ini, masyarakat Ciamis dapat menjalankan ibadah puasa dalam suasana kondusif (edi)
