PMII Kabupaten Bogor Gelar Mapaba Raya

290

Bogor-Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) Raya PMII Cabang kabupaten Bogor digelar di Villa Al Jabal Gunung Salak Endah, Kabupaten Bogor (04/02).

Acara ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari Jum’at, 03 Februari 2017 – Minggu, 06 Februari 2017. Dengan mengusung tema “Rekontruksi Kaderisasi di Kabupaten Bogor,” Ketua Umum Pengurus Cabang PMII kabupaten Bogor, Husnul Berharap tema ini bisa memberikan suatu motivasi positif bagi peserta dan para pengurus Komisariat PMII se-Kab. Bogor agar tetap fokus pada kualitas pengkaderan, selain tetap terus berjuang menambah kuantitas untuk masa yang akan datang.

“Mapaba Raya ini bertujuan untuk memperbaiki kaderisasi PMII yang ada di Kabupaten Bogor, dimana kita perlu mengembalikan citra positif pergerakan PMII yakni mempersiapkan kader-kader kompeten dimasa yang akan datang. Kuantitas penting, namun kualitas adalah lebih penting sebagai ruh nya keorganisasian” ungkapnya.

Ketua panitia pelaksana Mapaba Raya, Hasan menambahkan, acara ini penting sebagai ajang silaturrahmi kader Komisariat kedepan.

“adanya Mapaba Raya ini juga sebagai ajang silaturahmi, mempererat tali silaturahmi para anggota baru PMII di setiap komisariat se-Kab Bogor. Mereka akan dibina sebagai angkatan I Mapaba Raya sebulan sekali secara bersama” tambah nya.

Mapaba Raya  dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai kampus yang berada di Kabupaten Bogor, diantaranya Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatul Ulama B (STAINU) , Sekolah Tinggi Agama Islam Al Aulia (STAI Al-Aulia) STKIP Muhammadiyah , IAIN Laroiba, Institut Negeri Agama Islam Sahid (INAIS) dan Universitas Djuanda.

Dengan beberapa materi yang disajikan seperti materi keorganisasian, Nilai Dasar Pergerakan, Gender, ke-Indonesiaan dan ke-Aswajaan, diharapkan mereka mampu memahami dan mengaplikasikannya di kehidupan kampus dan masyarakat pada umumnya. Semoga dengan diadakannya Mapaba Raya ini, mampu menjawab tantangan, khususnya terhadap kampus-kampus yang belum tersentuh PMII di Kabupaten Bogor.

Pembaiat, Husnul saat membaiat juga menegaskan, “PMII tidak butuh orang yang penakut dan pengecut, jadilah orang yang pemberani dan selalu siap berproses aktif bersama PMII”.

(Fithria Alawiyah)