PKC PMII Jabar Menolak Kelompok Islam yang Ingin Mendirikan Khilafah Islamiyyah

683

Bandung (ansorjabar online)
Rencana konvoi kelompok gerakan pengusung negara kilafah oleh Hizbuttahrir Indonesia (HTI) yang dikabarkan dilaksanakan pada Jum’at (14/4) mendatang akan sangat mengancam semangat kebersamaan bangsa serta merongrong keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menyikapi hal tersebut, dalam pers realesenya Ketua PKC PMII Jawa Barat, Abdul Nasir, menyatakan bahwa dalam tonggak sejarah, semangat kebersamaan nasional tercatat mampu mendorong berbagai gelombang pergerakan yang mengancam keutuhan bangsa Indonesia.

Mulai dari gerakan perlawanan kaum Agamawan terhadap upaya pemberlakuan Madzhab Tunggal Wahabisme internasional sekitar tahun 1926, gerakan persatuan yang diinisiasi oleh kaum muda pada tahun 1928, gerakan National Liberation yang dideklarasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan gerakan memukul mundur agresi militer Eropa di Surabaya pada tanggal 10 November 1945 dan berbagai gerakan nasional lainnya sepanjang Republik Indonesia ini berjalan.

Dalam frame keagamaan, semangat kebersamaan nasional ini dinilai sebagai sebuah cerminan iman seseorang, sebagaimana adagium popular di kalangan kaum Agamawan menyatakan “Hubbul Wathan Minal Iman”, yang memiliki arti Kecintaan pada bangsa dan negara itu bagian dari Iman.

Sepanjang sejarah pula terdapat dua kekuatan yang berusaha mengoyak semangat kebersamaan nasional. Pertama datang dari timur tengah, berupa gerakan Islam politik yang menginginkan terbentuknya negara agama. Kedua dari Eropa berupa gerakan ekonomi global yang menginginkan penguasaan atas sumber daya alam secara besar-besaran dengan tanpa mempertimbangkan moralitas.

Dua kekuatan besar tersebut, baik itu Kekuatan Islam Politik maupun Ekonomi Global, ibarat dua sisi mata uang yang berbeda satu dengan yang lainnya, namun memiliki visi yang sama, yakni mencerai beraikan kekuatan nasional bangsa Indonesia, yakni mereka yang berdarah-darah untuk memerdekakan bangsa dan mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagaimana telah kita ketahui bersama, bahwa berdirinya negara ini adalah hasil jerih payah seluruh elemen bangsa, dimana seluruh pemeluk agama dan suku bangsa bersama-sama memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia dari cengkraman imprealisme dan kolonialisme bangsa asing.

Maka oleh karena itu, jelas ini merupakan tugas bersama seluruh lapisan kekuatan bangsa Indonesia untuk mempertahankan negara, dan kemudian mengupayakan setiap program kemerdekaan untuk membangun kehidupan bersama di atas bumi Indonesia.

PMII dalam hal ini sebagai salah satu pewaris semangat kebersamaan dan kemerdekaan bangsa Indonesia, mengajak kepada seluruh tumpah darah Indonesia untuk bersatu padu dalam menghalau agresi idiologis maupun politis dari dua agresor tersebut dengan berbagai cara yang bisa kita lakukan, mulai dari penanaman semangat kebersamaan hingga mendorong revisi maupun inisiasi berbagai undang-undang yang sesuai dengan amanat UUD 1945.

Berdasarkan uraian tersebut maka PKC PMII Jawa Barat secara tegas menyatakan menolak setiap agenda kelompok Islam yang ingin mendirikan Khilafah Islamiyyah, Negara Islam dan sejenisnya, di tanah Jawa Barat khususnya, dan di seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selanjutnya menuntut pemerintah pusat dan propinsi maupun daerah untuk membubarkan kelompok Islam politik di Jawa Barat dan di seluruh Indonesia.

Serta menghimbau dan menyerukan kepada seluruh element Jawa Barat dan Nasional untuk bersama-sama menolak setiap bentuk gerakan Islam Politik dan Ekonomi Global di seluruh bumi Indonesia.(mdi)