BEKASI – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (18/9/2016) kompak bergotong-royong melakukan pengecoran dalam proses membangun rumah yang sekaligus akan difungsikan sebagai majelis ta’lim Hidayatul Forbes di Jalan Albahar RT 05 / 18, Kelurahan Harapan Jaya Bekasi Utara.
Ustad Hasyim Adnan pendiri dan pengasuh majelis ta’lim tersebut mengucapakn banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembangunan majelis ta’lim tersebut baik secara materi maupun tenaga.
“Ya, kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu, mudah-mudahan ini bisa menjadi ladang amal kita semua. Mudah-mudahan proses pembangungan majelis ta’lim ini juga bisa berjalan sesuai dengan rencana,” kata Ustad Hayim Adnan yang juga sebagai ketua Rijalul Ansor, GP Ansor Cabang Bekasi.
Lelaki yang akrab dipanggil dengan Gus Gibran ini menambahkan, keberadaan majelis ta’lim ini juga sebagai bentuk pengabdian dirinya dalam mengalmalkan ilmu agama sesuai dengan ajaran Islam Ahlu Sunnah Waljama’ah (Aswaja) sehingga para generasi muda khusunya dilingkungan Bekasi Utara tidak mudah terpengaruh oleh ajaran menyimpang yang kian meresahkan masyarakat.
“Yang pertama kami ini mengajarkan agama sesuai dengan faham Aswaja dan ajaran kyai serta para ulama Nahdlatul Ulama (NU), tempat ta’lim ini juga bisa dijadikan sarana sosial masyarakat dalam menjalankan kegiatan-kegiatan keagamaan,” jelasnya.
Ia mengaku kagum dengan semangat gotong royong yang dilakukan para pemuda Ansor. Pasalnya, dijaman moderen seperti saat ini sulit sekali rasanya menemukan sifat tersebut. Berbeda jika berbicara masa lalu, mudah sekali menemukan budaya gotong royong dalam berbagai bentuk. Mulai dari kerja bakti yang seringkali dilakukan warga masyarakat setiap satu minggu sekali hingga budaya gotong royong antar umat beragama.
Budaya gotong royong adalah identitas nasional. Karenanya, budaya gotong royong seharusnya terus dijaga supaya terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. (Coki)
