Muslimat dan fatayat Nahdhatul Ulama Cabang Kabupaten Sukabumi memberikan santunan kepada para santri dan masyarakat kampung tembongsari kecamatan ciracap kabupaten sukabumi. Yang di laksanakan sebagai bentuk kepedulian fatayat dan muslimat NU terhadap sosial dan pendidikan.
Acara yang dilaksanakan pada hari jum’at (14/09 2018/4 muharram 1440 H) di Pondok Pesantren Darul Ulum kecamatan Ciracap juga dilaksanakan dalam rangka memperingati wafatnya KH. Djaenudahlan yang ke 12, yang merupakan pendiri pondok pesantren Darul Ulum dan juga Tokoh NU di kecamatan ciracap kabupaten Sukabumi.
Ketua Muslimat NU kabupaten Sukabumi, HJ. Nenah “saya ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya keluarga besar Pondok Pesantren darul ulum yang telah memfasilitasi dan meberikan kesempatan bagi kami untuk melaksanakan kegiatan ini, sehingga acara santunan ini dapat berjalan sesuai dengan yang di harapkan” ujarnya. Ketua fatayat, Hj. Dewi Bahagia yang juga selaku ketua panitia kegiatan menambahkan “Dana yang terkumpul merupakan hasil dari para kader muslimat dan fatayat, dan berharap semoga apa yang berikan dapat di manfaatkan sebaik baiknya oleh para santri dan masyarakat”.
Selain acara santunan, kegiatan haul ini juga di isi oleh kegiatan pengajian para santri dan tabligh akbar yang aka di isi oleh KH. Khoerul anam.
Pada kesempatan tersebut hadir KH. busrol Karim selaku pimpinan pondok pesantren mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Muslimat dan fatayat kabupaten sukabumi yang telah datang dan meberikan santunan kepada masyarakat ciracap, dan berharap semoga NU selalu memberikan bimbingan kepada masyarakat daerah seperti yang telah di laksanakannya selama ini.
Dalam sambutannya, ketua Muslimat NU memperkenalkan Organisasi NU dan Banom Banomnya, dengan harapan masyarakat Ciracap bisa lebih kenal Nahdhatul ulama sebagai suatu organisasi.
