Lawan Hoax, Ansor Kota Bandung Gelar Pelatihan Jurnalistik

298

Bandung,(AnsorJabar Online),-
Maraknya informasi bohong (hoax) di media sosial belakangan ini membuat Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (GP ANSOR) Kota Bandung ikut bergerak. Salah satunya dengan penyadaran nilai strategis media massa kepada seluruh anggota, melalui Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan di Cafe Kopi Sancang, Pelataran Kantor NU Kota Bandung, Jalan Sancang No 6 Kota Bandung, Minggu (8/1/2017) siang.

“Ulama kita difitnah, umat dipecahbelah, hoax bertebaran. Maka kader Ansor tidak boleh tinggal diam,” ujar Abdul Basith, Wakil Ketua Ansor Kota Bandung yang juga sebagai Ketua Panitia penyelenggara.

Lebih lanjut Basith menyampaikan jika harusnya media online dan media sosial diisi dengan informasi-informasi yang bermanfaat dan membangun optimisme, serta menjaga kebinekaan. “Media harusnya digunakan untuk kebaikan. Ansor Kota Bandung akan berkontribusi langsung dengan menebar kebaikan melalui media.

Sementara Ketua GP Ansor Kota Bandung Aa Abdul Rozak berkeyakinan jika media online dan media sosial, bisa menjadi salah satu saluran dakwah bagi Ansor dan umat muslim secara umum. Untuk dalam program kerjanya, bidang media akan menjadi salah satu fokusnya.

“Ansor Kota Bandung saat ini sudah memiliki satu media online, serta akun media sosial di Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube. Kami siap laksanakan Dakwah Digital, sesuai permintaan khusus Walikota Bandung kepada GP Ansor,”kata Rozak, yang juga dosen di Kampus BSI ini.

Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh GP ANSOR Kota Bandung ini, diikuti oleh puluhan peserta baik dari anggota Ansor sendiri, maupun beberapa organisasi badan otonom NU, dan mahasiswa. Pemateri yang dihadirkan adalah Yadi Supriadi, dosen sekaligus Sekretaris Bidang Kajian Jurnalistik Unisba.(Basith)