Konsolidasi Aksi Tolak HTI, Ansor Plered Sowan Kepada Ketua MUI

411

Purwakarta (ansorjabar online)
Seperti agenda sebelumnya yang telah berjalan, dimana GP Ansor terus melakukan Road Show Silaturrahmi kepada setiap Pesantren dan Tokoh Masyarakat di tiap-tiap desa se-kecamatan Plered.

Ba’da Isya, Rabu (12/04) rombongan GP Ansor PAC Plered yang terdiri dari Ketua PAC, ketua Ranting Desa Anjun, Ketua Ranting Desa Palinggihan dan ketua Ranting desa Rawasari sampai di kediaman KH. Ijang Murtadho, yang mana beliau adalah ketua MUI kecamatan Plered yang terpilih secara Aklamasi yang beralamat di Pesantren Al-Faridyyah, Sempur, Plered-Purwakarta.

Kehadiran Ansor selain bersilaturrahmi, juga memohon doa sekaligus restu dari ketua MUI baru agar segenap jajaran pengurus bisa konsisten mendakwahkan Akidah Ahlussunnah wal jamaah yang rahmatan lil aalamin

“Kehadiran kami sebagai bentuk kebahagiaan atas terpilihnya kyai sebagai ketua MUI Plered, juga sekaligus minta didoakan agar kami senantiasa dikuatkan dalam mengemban amanah” tutur kang Seda selaku ketua PAC GP Ansor Plered.

Disamping itu, terpilihnya KH. Ijang Murtadho adalah hal yang tidak disangka sebelumnya, bahkan tidak pernah sedikitpun terbesit untuk menjadi Ketua MUI

“akang merasa ada yang keliru, dimana ada banyak ulama yang lebih berhak menjadi ketua tapi semuanya merekomendasikan agar akang yang jadi ketua” ungkap KH. Ijang dengan segala kerendahan hati.

Ditataran masyarakat Plered, khususnya desa Sempur, kapasitas keilmuan yang dimiliki KH. Ijang sudah tidak lagi diragukan. Terlebih ketika semua ulama berkumpul, mereka sepakat untuk menjadikan beliau sebagai ketua MUI kecamatan Plered.

Kepada sahabat Ansor, KH. Ijang sekilas membuka potret yang menjadi bahan pekerjaan Plered,

“secara gambaran umum, banyak yang meski diperbaiki dari segi amaliyah. Terlebih masyarakat sekarang sudah tidak begitu mempertimbangkan syarat dan rukun. Misal kecil dal hal jual bel Harus ada ijab qobul, nah ijab ini dalam ukuran “urf” kebiasaan skala besar, sudah tidak lagi dipertimbangkan, jadi ini merupakan Pekerjaan Rumah kedepan bagi MUI dan pastinya dengan kerjasama bersama Ansor” pungkasnya.

Selain itu, dipertengahan perbincangan, hadir pula Ketua MWC NU Plered, Ketua Tanfidiyah dan Demisioner MWC NU. Kehadiran ini sekaligus mengerucut kepada agenda yang akan dilakukan pada hari Kamis 13 Maret untuk melakukan Aksi seluruh Banom NU dari Mulai Ansor, Banser, ISNU, IPNU, IPPNU, FATAYAT, PAGAR NUSA, PMII dan yang lainnya.

Tujuannya jelas, menolak secara Tegas Kehadiran segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Purwakarta.

sumber: ansorpacplered.wordpress.com