KLAPANUNGGAL, (ansorjabar online)
Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor menggelar Pengajian Rutin di Masjid Al Hikmah Klapanunggal, Kamis (23/03).
Ketua PAC Klapanunggal Heru Hermawan menuturkan rutinitas pengajian ini agar terus dapat mematangkan pendalaman wawasan bagi segenap kader.
“Sebuah pisau tak akan tajam jika tak sering diasah, begitu pula dengan ilmu yang tak akan matang jika tak selalu dikaji. Dasar daripada pergerakan dimulai dari kajian-kajian, itulah mengapa Majlis Rijalul Ansor diadakan sebagai tempat refleksi untuk mengkaji ilmu-ilmu agama” Ujarnya.
Sementara salah satu Dewan Penasehat GP. Ansor Yayat Ruhiyat ditengah kegiatan memberikan arahan agar acara pengajian terus berjalan dengan istiqomah.
Kitab yang disajikan diantaranya Qami’ Thughyan, Syarah Kitab Syu’bul Iman dan Washiyyatul Musthofa dengan bimbingan KH. Zainil Achyar.
Kang Haji biasa beliau disapa, selepas pengajian membuka dialog kepada para mustami’ dan memberikan pesan agar senantiasa bangga menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“ Banggalah jadi bagian NKRI, tidak ada Ibadah yang lebih indah dan aman selain Indonesia”, ucapnya.
Ia berharap organisasi NU di Klapanunggal terus aktif dengan sesuai dengan predikatnya yang nahdhoh, artinya harus bangkit.
“Harus nahdhoh sekarang mah terutama bagi pemuda dan Kader. Alus NU kiwari tos berjalan di Klapanunggal, ulah he’es wae. Sesuai atuh jeung ngaran kudu nahdhoh, bangkit komo pemudana. Kudu Nahdhoh kiwarimah (Bagus, NU sekarang sudah berjalan di Klapanunggal. Tapi harus sesuai dengan namanya nahdhoh, harus bangkit jangan tidur melulu. Harus nahdhoh sekarang mah terutama bagi pemuda)”, Ujar Kang Haji yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Mubarokah tersebut.
Kegiatan ini inisiasi PAC GP Ansor dengan MWC NU Klapanunggal di setiap malam Jum’at, pada minggu ketiga dan keempat setiap bulan untuk membuka cakrawala keilmuan jamaah terkhusus banom-banom NU. (Ajis Ian/Dhamiry/edi)
