Kasatkorwil Apresiasi Penangkapan Saracen

206

Tertangkapnya jaringan penyebar Hoax Saracen diapresiasi oleh Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Banser Jawa Barat.

Ditemui setelah mengisi pengajian mingguan ibu-ibu di Kecamatan Cisurupan (24/8/2017), dirinya sudah memprediksi bahwa ada desain yang sistematis terkait penyebaran isu SARA.

“Dari awal kami Ansor Banser sudah sangat menduga bahwa ini ada orang yang menggerakkan,” ujar Yudi Nurcahyadi.

Semakin banyaknya orang yang mengakses internet, menjadikan media sosial sebagai bagain yang sangat strategis untuk menghasut masyarakat.

“SARA adalah hal yang paling gampang dijadikan alat bakar emosi warga. Saya sangat bersyukur bisa diungkap. Sehingga kampanye lawan hoax yang digelorakan oleh Ansor dan Banser mendapat legitimasi,” katanya.

Dirinya mengakui sulit untuk membuktikan mana yang hoax dan mana yang fakta, karena urusan yang terkait dengan SARA biasanya ditanggapi secara emosional.

“Ini harus jadi perhatiab bersama. Karena kebohongan dan fitnah yang diulang ulang maka akan menjadi kebenaran yang diyakini. Ini kan bahaya. Masyarakat akan bias membedakan mana yang benar dan mana yang salah,” imbuhnya.

Kedepan Yudi berharap Polisi bisa mengungkap jaringan lain yang dirinya yakin masih sangat banyak.

“Hoax bertemu politik maka menjadi industri, ditambah tingkat literasi masyarakat yang masih berkurang. Saya yakin akan ada gerakan yang masif setelah ini,” ujar Yudi mewanti wanti.

Menjelang Pilkada Akbar tahun 2018 Yudi berharap masyarakat akan semakin cerdas khususnya saat menggunakan media sosial.

Idham