Tasikmalaya, (ansorjabar Online)
Keluarga Besar Ansor-Banser kembali kehilangan sosok pemberani dan murah hati. Wawan salah satu anggota Banser terbaik dipanggil oleh Allah SWT, Kamis (9/3) pukul 03.30 WIB, selang beberapa jam selesai menjalankan tugas membantu korban puting beliung di daerah Tamansari.
Menurut Haris yang juga sesama Banser, Wawan seperti biasanya membantu warga masyarakat yang tertimpa musibah.
“Dia itu Ketua RT dan mempunyai jiwa sosial tinggi, tegas, baik, dan perhatian terhadap keluarganya. ” ujar Haris selesai mensalatkan almarhum.
Haris menceritakan, setelah kejadian puting beliung yang mengakibatkan kerusakan di beberapa tempat, seketika para anggota Banser berdatangan untuk membantu tidak terkecuali almarhum.
“Kami sesama Banser kaget, soalnya malam tadi Wawan bersama Ansor-Banser yang lainnya masih biasa saja, tidak terlihat sakit atau tanda-tanda, tiba-tiba menjelang Subuh kami mendengar kabar duka tersebut” tuturnya.
Dikabarkan, almarhum Wawan pulang ke rumahnya sekitar pukul 21.00 wib setelah beres membersihkan puing reruntuhan dan pohon tumbang yang menimpa bangunan pondok pesantren Miftahul Anwar Nangela.
Almarhum Wawan yang beralamat di Ciharashas Rt. 01 Rw. 08 Kelurahan Sumelap ini meninggalkan seorang istri bernama Juju dan empat orang anak. Semoga Almarhum mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT. Allohummagfir lahu warhamhu wa’afihi wa`fu ‘anhu.. Aamiin. (cp)
Keterangan Photo : Wawan (sebelah kiri ujung) bersama rekannya sesama Banser sesaat setelah membersihkan puing bangunan dan pohon yang menimpa bangunan pondok pesantren Miftahul Anwar Nangela, Rabu Malam (8/3).(Istimewa/elan).
Sumber : Nahdloh.com
