Ikuti PKD, “Alumni 212” Mantap Berkhidmat di Ansor

4327

Garut, (ansorjabar online)
Dalam Acara (Pelatihan Kader Dasar) PKD XI yang dihelat di Pesantren Al Juhdi Desa Cileuleuyan Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut belum lama ini. Terdapat peserta yang merupakan alumni atau orang yang pernah mengikuti Aksi 212. Dalam kesaksianya beliau memapaparkan selama ini mendapatkan informasi yang keliru, dan pernah berpandangan negatif terhadap GP Ansor.

“Saya selama ini mendengar kabar keliru mengenai Ansor. Setelah mengikuti PKD, saya jadi tau bahwa Ansor itu sejatinya membela Agama. Saya yakin dan mantap untuk berkhidmat di Ansor”. Ujar salahsatu peserta PKD XI yang dihelat di Pesantren Al Juhdi Desa Cileuleuyan Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut belum lama ini. Peserta tersebut mengaku ikut Aksi 212.

Sementara itu dihubungi melalui sambungan whatsapp, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Garut, R Abdullah Badar membenarkan bahwa pelaksanaan PKD di Malangbong diisi dengan dialog untuk meluruskan persepsi tentang Ansor selama ini.

“Dengan perkembangan Media sosial yang begitu hebat, saya yakin banyak yang keliru terhadap Ansor. Oleh karenanya, kita selalu buka diskusi untuk tanya jawab soal Ansor apa saja.” ungkapnya

Badar berharap sesi itu bisa dijadikan sarana untuk menjawab kekeliruan Ansor di masyarakat umum.

Dalam pandangan Badar, sejatinya mereka adalah korban fitnah yang sengaja disebar melalui media sosial untuk merusak citra Ansor di masyarakat. Lebih jauh, menginginkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap Ansor.

“Ansor ini strategis dalam tubuh NU. Membunuh Ansor itu tujuannya ke NU. Dan akhirnya ke Negara sebetulnya. Sehingga deteksi dini diperlukan. Karena informasi menyasar begitu cepat”. paparnya.

Badar juga mengapresiasi adanya sarana informasi di media sosial yang dikelola oleh Ansor Jawa Barat. Dirinya mengaku, akhir-akhir ini pun aktif di media facebook.

“Jujur saja, saya ini rada rada gaptek urusan medsos. Tapi melihat kenyataan seperti ini saya juga ikut buka akun facebook” ujar Badar yang mengaku baru punya facebook sekitar dua bulan yang lalu.